Jakarta (ANTARA) -
Setelah gagal mencetak gol dari beberapa peluang emas di babak pertama, Indonesia tampil lebih klinis di babak kedua melalui empat gol yang dilesatkan oleh Aditya Warman (52'), Figo Dennis (54'), Toni Firmansyah (57'), dan Jens Raven (65').
Indonesia menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Pada menit ke-7, peluang pertama didapatkan oleh Toni Firmansyah yang melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan.
Pemain Persebaya Surabaya itu berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan melakukan tendangan. Namun, masih dapat ditangkap oleh kiper MaladewaMohamed Yaameendan menghasilkan tendangan pojok.
Sepak pojok yang dilakukan pemain Indonesia berhasil membahayakan gawang Maladewa untuk kedua kalinya. Alfharezzi Buffon naik ke dalam kotak penalti dan berhasil menyambut bola. Namun, masih tipis di samping gawang.
Di saat serangan Garuda Muda buntu, Maladewa memanfaatkan kesempatan untuk menyerang. Alhasil, melalui skema umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Indonesia, Shanaan Rashaad mendapatkan bola dan tanpa berpikir panjang untuk melakukan tendangan first time pada menit ke-31.
Beruntung, kiper Indonesia Ikram Algiffari masih sigap untuk mengamankan tendangan kapten Maladewa tersebut.
Dua menit setelah peluang Maladewa, serangan Indonesia kembali hidup. Riski Afrisal mendapatkan peluang, tapi tendangannya masih melambung.
Satu menit kemudian, Dony Tri Pamungkas hampir memecah kebuntuan ketika crossing deflect-nya mengenai tiang gawang. Pada menit ke-36, tendangan pemain Persija Jakarta itu kembali gagal membuahkan gol setelah ditepis kiper Maladewa.
Pada lima menit terakhir, aksi Jens Raven hampir membuahkan gol untuk Indonesia. Namun, dua kali umpan cut back-nya masih gagal diselesaikan oleh Riski Afrisal dan Mufli Hidayat.
Peluang Raven juga masih gagal pada babak tambahan. Tendangannya di depan gawang masih melebar di samping kanan gawang. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Baca juga:Indonesia masih imbang tanpa gol dengan Maladewa
Memasuki babak kedua, Indra melakukan perubahan cepat dengan mengganti tiga pemainnyaMufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisaldengan memasukkan Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.
Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta melalui tendangan plessing kaki kanan Aditya Warman yang kali ini tak sanggup dihalau oleh Yaameen.
Setelah memecah kebuntuan, Indonesia tak perlu menunggu lama untuk melebarkan skor karena lima menit kemudian mampu menambah dua gol melalui Figo Dennis pada menit ke-54 dan Toni pada menit ke-57.
Pada menit ke-65, Raven menambahkan keunggulan Garuda Muda. Melalui skema sepak pojok, bola mengarah kepada Raven yang berada tepat di depan gawang dan striker 18 tahun itu pun dengan mudah menyontek bola masuk ke gawang untuk mengubah skor menjadi 4-0.
Hingga berakhirnya babak kedua, tak ada tambahan gol tercipta. Garuda Muda mengawali laga kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Maladewa.
Kemenangan ini membuat Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup F dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Yaman yang menang 3-1 atas Timor Leste.
Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga kedua, Jumat (27/9) pukul 19.30 WIB, sedangkan Maladewa akan menghadapi Yaman pada hari yang sama pukul 15.00 WIB.
Berikut susunan pemain untuk kedua tim:
Indonesia U-20: Ikram AlGiffari, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, Mufli Hidayat, Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Jens Raven
Pelatih: Indra Sjafri
Maladewa U-20: Mohamed Yaameen, Ahmed Nawaf Fauzy, Mohamed Aiman Ali, Ahzam Rasheed, Shanaan Rashaad, Ish Aafu Firag, Abdulla Looth Ibrahim, Rasnan Mohamed, Mohamed Aiham Anwar, Muzdhan Hassan, Mohamed Shamhaan
Pelatih: Ahmed Shakir
Baca juga:Yaman hancurkan Timor Leste 3-1 pada kualifikasi Piala Asia U-20
Baca juga:Daftar juara dan tuan rumah Piala Asia U-20