Tarakan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Utara berharap melakukan pengawasan partisipatif menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024.
"Kita menghimbau seluruh masyarakat Kaltara untuk jangan takut bila ditemui ada pelanggaran dalam pilkada serentak," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kaltara Arif Rochman di Tarakan, Minggu saat kegiatan jalan sehat dan Deklarasi Damai.
Laporan dapat ditujukan kepada Bawaslu Kota Tarakan, Bawaslu Kaltara atau Panwaslu pada masing - masing kecamatan.
"Diharapkan Pemilihan pada 27 November bisa berjalan secara bersih, secara sehat dan secara demokratis," kata Arif.
Bawaslu Kaltara melakukan kegiatan jalan sehat dan deklarasi damai dengan harapan untuk masyarakat Kaltara melakukan pengawasan partisipatif.
"Kita menghimbau seluruh masyarakat Kaltara untuk jangan takut bila ditemui ada pelanggaran dalam pilkada serentak," katanya.
Kegiatan jalan santai dan Deklarasi diikuti sekitar 5.000-an orang dilaksanakan star dan berakhir di Stadion Datu Adil. Dengan memberikan bermacam - macam hadiah hiburan berupa sepeda motor, televisi, lemari es dan sembako.
Baca juga: Ini harapan Bawaslu Kaltara kepada media di Kalimantan Utara
Baca juga: Bawaslu Kaltara gelar Internalisasi Nilai Pancasila, tekankan integritas pengawas Pilkada
Bawaslu Kaltara Berharap Masyarakat Lakukan Pengawasan Partisipatif
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Utara melaksanakan jalan santai dan Deklarasi Damai di Tarakan, Minggu (20/10). (ANTARA/Susylo Asmalyah)
