Gubernur Bangga Atas Kunker Komisi VII ke Kaltara

id Komisi VII

Gubernur Bangga Atas Kunker Komisi VII ke Kaltara

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Ketua Komisi VII, Ir. Lamhot Sinaga dan rombongan saat tiba di Kantor Gubernur Kaltara, di Tanjung Selor, Kamis malam (19/6). (ANTARA/Susylo Asmalyah)

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang mengaku bangga dan menjadi kehormatan besar bagi Kaltara atas kunjungan kerja reses Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Bumi Benuanta.

“Kunjungan kerja reses (Komisi VII) ini merupakan kehormatan besar bagi kami dan menjadi momen penting untuk mempererat sinergi pusat dan daerah," kata dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam rangka kunjungan kerja reses di Provinsi Kaltara bertempat di Aula Lantai I, Kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Kamis malam.

Khususnya dalam pelaksanaan fungsi pengawasan serta penjaringan aspirasi di bidang pariwisata, perindustrian, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif.

Gubernur mengungkapkan semenjak Kaltara berdiri, kurang lebih 12 tahun, baru kali ini ada komisi DPR RI yang melaksanakan RDP reses di Kaltara dengan jumlah rombongan besar beserta mitra-mitra kerjanya.

“Luar biasa. Kami sangat berbahagia. Masyarakat Kaltara sangat bangga atas kehadiran dari anggota Komisi VII DPR RI malam ini,” kata Zainal.

Terlebih kata Gubernur, kebanggaan dan kehormatan besar atas kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ini penuh dengan tantangan hingga tiba di Kaltara.

Sebab, RDP sempat tertunda beberapa jam dari jadwal semula pukul 16.00 Wita menjadi hingga kurang lebih pukul 20.00 Wita baru dimulai karena permasalahan transportasi.

“Walaupun mohon maaf ini bukan karena beliau (Komisi VII) memolorkan waktu, karena cuaca saat mau mendarat di Balikpapan tidak bisa mendarat, mendaratnya di Makassar. Luar biasa perjuangan bapak ibu Komisi VII ini untuk Kalimantan Utara,” katanya.

Setibanya di Tarakan, rombongan juga harus menyeberang lautan dan melewati sungai serta darat hingga sampai ke ibu kota Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.

“Lain waktu mudah-mudahan Komisi VII bisa berkunjung di perbatasan langsung, biar bisa melihat langsung situasi masyarakat kami di wilayah perbatasan,” harapnya.

Provinsi Kaltara memiliki empat kabupaten dan satu kota dengan 447 desa. Kemudian jumlah penduduk lebih kurang 770 ribu jiwa dan kalau dibandingkan dengan Jakarta, mungkin sama dengan jumlah penduduk satu kecamatan saja.

“Kaltara ini memiliki potensi yang luar biasa, potensi alam, budaya dan perikanan yang luar biasa. Khusus yang menjadi bidang Komisi VII yaitu pariwisata, perindustrian, UMKM dan ekonomi kreatif, ini memiliki potensi program yang sejalan dengan visi pembangunan nasional,” tuturnya.

Potensi-potensi wisata di Kaltara, kata Gubernur, memang belum terkelola secara profesional, melalui reses ini diharapkan Komisi VII DPR RI bisa membantu Provinsi Kaltara untuk menggeliatkan pariwisata di Kaltara.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan kerja ini sebagai momen untuk memperkuat sinergi lintas sektoral dan kelembagaan serta mendorong keberpihakan kebijakan nasional yang makin konkret terhadap pembangunan Kaltara,” ujarnya.

Diharapkan, melalui diskusi dan kunjungan lapangan yang akan dilaksanakan Komisi VII DPR RI dapat memperoleh gambaran utuh mengenai potensi sekaligus tantangan di lapangan.

Sehingga dapat memperjuangkan berbagai program dan anggaran yang berpihak pada percepatan pembangunan wilayah perbatasan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltara.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Komisi VII DPR RI, semoga kolaborasi kita hari ini menjadi awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun Kaltara yang maju, makmur dan berkelanjutan serta Indonesia yang lebih berdaulat demi menggapai Indonesia Emas 2045,” ucap Gubernur Kaltara.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir. Lamhot Sinaga mengapresiasi Pemprov Kaltara bersama jajaran, tokoh masyarakat dan pihak swasta yang menerima kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI di Kaltara.

“Ini suatu apresiasi pak, tadi kami mendarat di Tarakan langsung bersama-sama dengan Pak Gubernur ke Tanjung Selor,” ujar Lamhot Sinaga saat memimpin RDP reses Komisi VII di Kantor Gubernur Kaltara.

Lamhot bersyukur ia dan rombongan bisa tiba Kaltara melaksanakan kunjungan kerja, walaupun harus memakan waktu perjalanan kurang lebih 12 jam dikarenakan cuaca yang kurang baik sehingga pesawat yang harusnya mendarat dan transit di Bandara Sepinggan terpaksa dialihkan ke Makassar.

“Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini Komisi VII DPR RI bisa melaksanakan kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Utara, walaupun dengan penuh perjuangan yang sangat luar, tetapi karena tadi sambutannya luar biasa, kami lelahnya hilang Pak,” kata Lamhot.
Baca juga: Jamal Mirdad Menyumbangkan Dua Lagu Saat Kunker Komisi VII ke Kaltara
Baca juga: Rahmawati Gandeng Kementerian Pariwisata Angkat Wisata Kaltara

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.