Sangatta (Antara News Kaltara) - Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin mengatakan, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agak membingungkan banyak pihak, termasuk Koalisi Merah Putih.
Sebab Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah itu bukan Undang-Undang inisiatif usulan DPR, tetapi UU yang diajukan oleh Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, kata Mahyudin, politis Golkar di Sangatta, Sabtu.
"Pemerintah mengajukan melalui Mendagri dan DPR setuju, tiba-tiba Presiden selaku bosnya Mendagri menganulir melalui Perpu itu membingungkan koalisi merah putih," katanya.
Pernyataan Mahyudin disampaikannya saat pulang kampung di Sangatta, sekaligus menghadiri undangan Pemkab dalam rangka upacara HUT ke-15 Kabupaten Kutai Timur, tanggal 12 Oktober 2014.
Menurut Mahyudin, walau demikian, Koalisi Merah Putih (KMP) di Parlemen akan menolak Perpu Pilkada.
Koalisi Merah Putih bukan untuk mengebiri rakyat, tetapi ada beberapa alasan, kita ingin Pilkada dilaksanakan melalui pemilihan DPRD.
Koalisi Merah Putih tidak berambisi untuk menguasai kepala daerah di seluruh Indonesia, tetapi kami melihat pilkada langsung terlalu mahal didalam penyelenggarannya.
"Kami melihat tingginya angka Golput melalui pemilihan langsung oleh rakyat dan potensi konflik perpecahan secara horizntal," kata Mahyudin yang mantan bupati Kutai Timur periode 2003-2007.
Melalui Pilkada DPRD, biaya akan lebih murah dan sederhana dalam pelaksanaannya. Dan ini saya kira tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan Sila Ke 4 Pancasila.
Berita Terkait
Khairul-Ibnu Saud Unggul 61 Persen Hasil Hitung Cepat
Kamis, 28 November 2024 2:40
Pasangan Zainal - Ingkong Unggul 62 Persen Pada Pilkada Kaltara
Rabu, 27 November 2024 19:43
Warga Binaan Lapas Tarakan Gunakan Hak Pilihnya di Dua TPS Khusus
Rabu, 27 November 2024 13:46
Calon Wali Kota Tarakan Gunakan Hak Pilih di TPS 04 Sebengkok
Rabu, 27 November 2024 13:01
Kapolda Kaltara Mengecek Kesiapsiagaan Personel Pengamanan Pilkada
Rabu, 27 November 2024 5:05
Wakapolda Kaltara Ajak Seluruh Personel Bersikap Netral Dalam Pilkada
Selasa, 26 November 2024 20:27
Wali Kota Tarakan Ajak Pengawas TPS Menjaga Integritas Pilkada
Selasa, 26 November 2024 18:26
Ketua DPRD di apel bersama persiapan pemungutan Pilkada
Selasa, 26 November 2024 17:46