Irianto Instruksikan Penanganan Banjir

id ,

Irianto Instruksikan Penanganan Banjir

Pj Gubernur Kaltara Dr Irianto Lambrie, pejabat yang rajin meninjau lapangan ( dok Humas Pemprov Kaltara)

Tanjung Selor, 10/2 (Antara News Kaltara) - Pj Gubernur Kalimantan Utara Dr Irianto Lambrie sudah menginstruksikan agar jajarannya di bawah koordinasi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra serta didukung BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat untuk segera mengambil langkah penanganan banjir di provinsi itu.
"Saya sudah memerintahkan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra serta didukung BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat untuk segera mengambil langkah penanganan banjir tersebut," katanya di Tanjung Selor, Selasa.
Hal itu diutarakan oleh Irianto terkait luapan air Sungai Kayan yang kini telah menggenangi sejumlah kawasan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara Tanjung Selor.
Ia amenjelaskan bahwa Provinsi Kaltara utk menyiapkan dan mengkoordinasikan langkah-langkah yg diperlukan.
"Mengingat wilayahnya berada di Kab Bulungan, Pemprov Kaltara berkoordinasi dg Pemkab Bulungan atas langkah-langkah penanggulangan yg dilakukan dan diminta atau tdk diminta oleh Pemkab Bulungan," ujarnya.
Pemprov Kaltara akan membantu sesuai dg kewenangan masing-masing. Saat ini Ka BPBD Kaltara sedang mempersiapkan dukungan penanggulangan. Bencana banjir ini memang sedang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir di pedalaman Kalimantan Utara menyebabkan luapan Sungai Kayan yang membelah Kota Tanjung Selor dan Tanjung palas sehingga terjadi banjir.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Selasa bahwa akibat luapan air dari salah satu sungai terbesar di Borneo itu menyebabkan suasana Ibu Kota Kalimantan Utara, Tanjung Selor seperti kolam raksasa akibat luapan air Sungai Kayan yang terjadi sejak tadi malam.
Luapan air cukup tinggi karena sudah hampir merata menggenangi wilayah kota namun terlihat masih pada batas toleransi, artinya warga belum ada yang mengungsi," kata salah seorang warga Kota Tanjung Selor Dt. Iman Suramanggala.
sejak kemarin, sudah terlihat luapan air Sungai Kayan namun tadi malam hanya menggenangi beberapa ruas jalan.
Warga berharap agar di kawasan pedalaman Sungai Kayan tidak hujan karena jika air terus menerus mengguyur wilayah hulu, maka bisa dipastikan banjir akan lebih besar.
Meskipun dilaporkan bahwa banjir tersebut belum ada menelan korban jiwa namun aktifitas warga terganggu misalnya sekolah dan perkantoran terpaksa diliburkan.
"Mungkin berbeda dengan daerah lain, kami melihat banjir ini sebagai berkah karena disaat seperti ini biasanya ikan labirin banyak keluar dan mudah ditangkap," ujar Mansyur, salah seorang warga Tanjung Palas.
Bahkan, biasanya saat musim banjir, warga yang usaha kayu bangunan di pedalaman akan lebih mudah membawa hasilnya ke perkotaan.
Sebagian warga menilai bahwa luapan air Sungai Kayan kali ini sebagai banjir dengan siklus lima tahunan yang biasanya cukup besar ketimbang banjir pada setiap tahun di musim penghujan.

***4***