Demikian pula dengan para penyedia jasa kontruksi yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) Indonesia Provinsi Kaltara. Harapan tersebut disampaikannya pada Musyawarah Daerah (Musda) I Gapeknas bersama Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia (AKSDAI), Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (AKTALI), Himpunan Tenaga Profesi Indonesia (HIPTASI), di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (1/9).
"Pemprov Kaltara menyambut baik musda ini. Dimana Kaltara sebagai provinsi baru, para penyedia jasa konstruksi dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan serta profesionalisme yang baik, dapat dipertanggungjawabkan serta melaksanakan tugas dan fungsi pembangunan," katanya. Karena Gapeknas sebagai lembaga konstruksi sangatlah penting dalam menata pembangunan infrastruktur.
Terkait pelaksanaan musda tersebut, Syaiful Herman berharap dapat menjadi momen sebagai media pembelajaran terhadap implementasi perusahaan kontraktor di daerah, baik pada tatanan kebijakan, administrasi maupun hal teknis lainnya serta melakukan pembenahan di berbagai aspek, baik aspek sumber daya manusia (SDM), maupun kelembagaan.
“Musda ini dapat menjadi pembelajaran. Kita evaluasikan musda ini dengan melihat ditahun lalu, agar dapat terus memajukan asosiasi ini,†ujarnya.
Menurutnya, musda Gapeknas tersebut merupakan ajang untuk merumuskan pokok-pokok program kerja Gapeknas. Sehingga dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pembangunan tetap terarah dan teratur.
"Peraturan sekarang ini banyak yang berubah, untuk itu harus dibahas nantinya dalam musda ini. Pokok-pokok program Gapeknas ini dirumuskan agar dapat mencapai kesearahan, berkualitas dan mampu berkarya demi tercapainya cita-cita pembangunan,†kata Syaiful.
Untuk itu, Syaiful mengharapkan, musda Gapeknas tersebut, mampu memantapkan organisasi dengan mengembangkan jaringan usaha, sistem kerja, SDM, sarana dan prasarana organisasi serta terlaksananya tahapan pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan yang mendorong pengembangan usaha para anggota.