Dengan menjaga kebersihan, kata Gubernur, maka masyarakat pun punya kepedulian terhadap pola hidup bersih dan sehat. “Kalau kita sehat jasmani dan rohani, maka kita bisa mencapai prestasi terbaik dan kesuksesan,†ujarnya, Minggu (25/9).
Pemerintah provinsi, lanjut Gubernur, sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan dalam menjaga kebersihan atau pola hidup bersih dan sehat. Misal, kata Gubernur, melalui kegiatan gotong royong. Apalagi, semangat gotong royong semakin terkikis, saat ini.
Dengan kembali menggelorakan semangat goyong royong, Gubernur pun yakin rasa kebersamaan di masyarakat akan semakin erat, dan hal tersebut pun ikut mempercepat program yang dilaksanakan pemerintah. Karena masyarakat punya rasa kebersamaan untuk mendukung.
“Kalau sudah tidak ada kebersamaan, rasa kepedulian sosial juga akan ikut rapuh,†pesannya.
Karena itu, Gubernur pun mengimbau kepada seluruh ketua RT, lurah dan camat agar selalu mengajak masyarakatnya untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan secara periodik, sehingga tercipta kebersamaan di masyarakat.
“Kota yang bersih pun akan memberikan banyak manfaat kepada kita. Selain kita tidak rentan terserang penyakit, orang-orang dari luar pun senang berkunjung ke tempat kita. Kalau kota kita tidak bersih, orang mau datang pun enggan,†ujarnya.
Gubernur juga berpesan agar masyarakat memelihara kepedulian sosial. Pasalnya, kata dia, banyak kejadian di luar prediksi seperti kejahatan teroris. Karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk peduli agar Kaltara tetap aman. Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah terprovokasi.
“Kalau daerah kita aman, orang yang mau berinvestasi ke Kaltara pun tidak merasa takut. Imbasnya kalau semakin banyak investasi akan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan,†kata Gubernur.