Upaya Ketahanan Pangan Bulungan

id ,

Upaya Ketahanan Pangan Bulungan

potensi lahan pertanian Bulungan masih sangat luas (Datiz)

Oleh Robie Amir

Tanjung Selor, 30/9 (Antara) - Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Bulungan melakukan upaya khusus peningkatan produksi tiga komoditas dalam program nasional padi, jagung dan kedelai (Pajale).

"Penyuluhan merubah sikap dan perilaku petani, contohnya orang yang bertani cuma sekedar ditebas, dibakar, ditebang itu untuk merubah sedikit saja jangan membakar itukan sulit," ujar Tri Joko Santoso (56) Sekretaris BPPKP Kabupaten Bulungan di Tanjung Selor, Jumat.

Dimana pangan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh setiap manusia salah satunya adalah beras yang merupakan makanan pokok di indonesia.

Dalam hal tersebut 30/9 mengatakan pihak penyuluhan dilapangan saat ini membina petani yang berbeda-beda secara berkelompok dalam mengembangkan ketahanan pangan yang terkait upaya pemerintah.

"Penyuluhan merubah sikap dan perilaku petani, contohnya orang yang bertani cuma sekedar ditebas, dibakar, ditebang itu untuk merubah sedikit saja jangan membakar itukan sulit," ujarnya.

Tri melanjutkan, untuk ketahanan pangan, petani-petani yang sudah mempunyai hasil diharapkan tidak langsung menjualnya supaya bisa sedikit memenuhi kebutuhan keluarga petani.

"Kebutuhan untuk menyekolahkan anak, beli baju, beli buku, beli garam dari beras. Makanya jangan heran petani kok beli beras," imbuhnya.

Selain sebagai motivator, edukator, dinamisator, organisator petani, penyuluhan juga sebagai fasilitator petani dengan persyaratan petani memenuhi Rencana Definitif Kelompok (RDK).

Dimana diperoleh melalui kesepakatan/musyawarah seluruh anggota kelompok tani dalam kegiatan pengelolaan usaha pertanianya, penyiapan sarana produksi, produksi, pemasaran hasil, pengembalian modal serta pemupukan modal secara berkelompok.

Sehingga diharapkan pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan khususnya dikabupaten bulungan.