Usulkan Lima Desa Percontohan - Menteri Desa, PDTT akan Kunjungi Kaltara

id ,

Usulkan Lima Desa Percontohan - Menteri Desa, PDTT akan Kunjungi Kaltara

AUDIENSI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie melakukan audiensi kepada Menteri Desa, Pengelolaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, di Jakarta, Senin (17/10) sore. (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara)- Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menginstruksikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Pemerintah Desa (BPMPPKBPD) berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas PU-TR Kaltara untuk menentukan beberapa desa yang akan dijadikan percontohan atau pilot project pembangunan oleh Menteri Desa, Pengelolaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Desa percontohan tersebut akan direalisasikan 2017 mendatang dan mendapatkan dukungan pendanaan dari 17 Kementerian lain sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.

Usulan mengembangkan desa percontohan dicetuskan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo saat bertemu Gubernur Kaltara di Kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (17/10) sore. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif, Irianto juga menyampaikan beberapa usulan agar terjadi percepatan pembangunan di Kaltara.

“Alhamdulillah, Pak Eko memberikan apresiasi dan merespon positif usulan kita untuk mengembangkan desa yang ada di Kaltara,” ujar Irianto.

Gubernur menyebutkan, jika anggaran kementerian terkait mencukupi, maka akan ada 5 desa yang rencananya akan dibangun infrastruktur dan dilakukan pemberdayaan perekonomiannya. Sebab, desa yang ada di Kaltara, memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Usulan Kaltara desa itu mewakili daerah perbatasan, pedalaman dan pesisir.

“Menteri akan melihat alokasi anggarannya terlebih dahulu. Konkretnya akan kita sampaikan pada kunjungan Menteri Desa dan PDT ke Kaltara, pada Senin (24/10) mendatang,” jelasnya.

Gubernur berharap, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa bisa diselaraskan dengan pengembangkan sumberdaya manusia yang ada di desa. Sebab, menurut Gubernur, perubahan pola pikir sangat ikut menentukan kemajuan sebuah wilayah.

“Kita juga memerlukan mutu sumberdaya manusia yang berkualitas, agar desa atau daerah yang dikembangkan dapat selaras dengan pembangunan infrastrukturnya,” jelasnya.

Gubernur optimistis dengan adanya pengembangan desa dari pemerintah pusat. Apalagi, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi sangat mendukung program tersebut khususnya untuk pengembangan kawasan perbatasan.

“Presiden juga sudah menginstruksikan kepada kementerian terkait agar lebih memperhatikan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan,” ungkapnya.

Menurut Gubernur, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kepala daerah. Untuk itu, gubernur menghimbau, agar seluruh kepala daerah di kabupaten/kota yang ada di Kaltara terus melakukan inovasi maupun kreasi.

“Jika bupati/wali kota dapat terus melakukan kreasi, dan komunikasi, tentu daerah itu akan berkembang. Selain itu juga dibutuhkan pengawalan mengenai usulan yang disampaikan,” jelasnya.

Untuk diketahui rencana kunjungan menteri Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi mulai tanggal 24 s/d 26 Oktober 2016 sekaligus penyerahan taransmigrasi kunjungan menteri tersebut juga di hadiri dari Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Yogyakarta.

“Khusus Desa Sepunggur ini ada dari Jawa Tengah dan dari Yogyakarta sebagaimana di laporkan bahwa rencananya pak Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Yogyakarta akan hadir di Kaltara bersama dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi dan sekaligus penyerahan transmigrasi,” jelasnya.