Persoalan Lahan Krusial di Kaltara

Jakarta - Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda atau ke-34 masih bergelut dengan berbagai persoalan cukup kompleks yang membutuhkan lintas sektoral untuk menangani masalah itu, di antaranya persoalan pertanahan apalagi sampai kini Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) belum disahkan. Persaoalan pertahanan itu, mulai dari batas-batas antara Kaltara dengan Malaysia bagian Timur (Serawak dan Sabah) sampai batas provinsi, serta antara kabupaten di Kaltara sendiri. Oleh sebab itu, anggota DPR asal pemilihan Kaltim-Kaltara dari Komisi II Hetifah Sjaifudian menilai masalah pertanahan cukup krusial di Kaltara dan harus mendapat perhatian pemerintah pusat. Hetifah saat menyampaikan persoalan itu, saat Komisi II DPR RI menggelar Rapat Kerja dengen Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, belum lama ini di komplek DPR Senayan.