Jakarta (Antara News Kaltara) - Konfirmasiterakhir yang diperoleh dari panitia,sebanyak lima menteri kabinetkerja akan menghadiri even Kaltara Investment Forum (KIF) yang akan digelar Rabu (8/3) besok. Disamping itu, darisekitar 500-an tamu undangan, akan turut hadir sejumlah tokoh nasional,direktur BUMN, dan tentunya para investor, baik dari dalam negeri maupub luarnegeri.
Hingga kemarin (H-2) pelaksanaanpersiapan terus dilakukan. Mengingat begitu pentingnya even ini, GubernurKaltara Dr H Irianto Lambrie terus memantau. Bahkan ikut terjun langsungmemimpin rapat persiapan yang dilaksanakan di Swiss-Bellhotel, Senin (6/3)kemarin.
Irianto mengatakan, berdasarkonfirmasi terakhir beberapa menteri yang akan hadir antara lain, Siti NurbayaBakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian Menteri Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto,serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Juga akan hadir Thomas TrikasihLembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia.
“Kamisudah menerima konfirmasi kesediaannya untuk hadir dari lima menteri tadi.Disamping itu, juga akan hadir beberapa Direktur BUMN (Badan Usaha MilikNegara). Seperti Direktur Utama PLN,Pertamina dan beberapa lainnya,†kata Irianto.
Diungkapkan, sesuai dengan undanganyang sudah tersebar baik secara tersurat maupun melalui online ada sekitar 500-anundangan. Di antaranya beberapa tokoh nasional, para gubernur se-Kalimantan, pimpinan perusahaan, sejumlah CEO (chiefexecutive officer) dan ratusan investor lainnya baik dari Indonesia sendirimaupun dari luar negeri. “Sayaminta juga nanti bupati/walikota se Kalimantan Utara untuk hadir dalam acaraini,†ujarnya.
Gubernur kembali menerangkan, even KaltaraInvestment Forum yang akan digelar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, merupakan perhelatanpromosi Kaltara ke mata dunia internasional. Tak hanya menggaet investor lokal,namun juga menyasar sejumlah investasi asing, khususnya industri padat energi.
Untuk urusan ini, Irianto menekankanpemanfaatan energi berbasis konservasi. Kaltara yang memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) energi yang melimpah, khususnya keberadaan beberapa sungaibesar di Kaltara.
Sungai Kayan salah satunya. Sungai yangmembelah daratan dari Malinau hingga Kabupaten Bulungan ini memiliki kecepatanair cukup tinggi mengarah ke wilayah tengah dan hilir. Kemampuan alirannyamencapai 1 kilometer per hektare (Ha). Sehingga diyakini mampu menghasilkansumber energy yang besar. Di samping itu, kekayaan SDA energilainnya juga memiliki potensi menghasilkan energy. seperti batubara, minyak,dan juga gas.
Irianto menegaskan, Indonesia,khususnya Kaltara jangan sampai kalah bersaing dengan negara lain. Yang ditujuadalah kemampuan mempromosikan diri, menggaet investasi, akselerasi pembangunandaerah, dan keandalan energi.
“Jangan sampai kalah dengan Singapurayang membeli bahan baku di Indonesia, diolah lalu dijual kembali kepada kita.Dari itu, KIF ini harus mampu memberikan kesan mendalam, hingga mampumenginvitasi investor untuk membangun Kaltara,†kata Irianto.
Untuk itu, gubernur pun mengharapkanseluruh potensi yang ada di Kaltara, harus ditampilkan dengan menarik padaperhelatan KIF 2017. Di sini, gubernur menekankan bahwa setiap daerah diKaltara harus mendukung dan mempersiapkan wahana untuk “dijual†kepadainvestor. Termasuk, wahana yang akan mendukung geliat investasi di Kaltara,baik sarana maupun prasarana yang ada.
Beberapa potensi serta sarana danprasarana infrastruktur pendukung bakal ditampilkan. Termasuk sejumlah perencanaanstrategis di Kaltara. Seperti di antaranya, Bandara Juwata Tarakan yang menjadipintu gerbang Kaltara, pelabuhan laut, rencana KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),masterplan KBM (Kota Baru Mandiri), rencana Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan),Peta Potensi SDA, rencana pengembangan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Kayan, Peta Potensi Pariwisata, serta TNKM (Taman Nasional Kayan Mentarang)yang mungkin hanya sedikit wilayah di dunia memilikinya.
Dalam acaranya pun, Gubernur mintaagar dilaksanakan secara profesional, dan elegan. Oleh karenanya persiapanharus benar-benar matang. “Pada booth yang nanti disediakan, harus ditempatkanpejabat Eselon III yang berpenampilan menarik dengan didampingi penerjemahbahasa yang minimal bisa memahami dua bahasa, Inggris dan Mandarin,†jelasgubernur.
Tak hanya itu, Irianto jugamenginginkan pada event ini, Kaltara benar-benar all out.Bahkan, gubernur menyebutkan, para ketua adat dari setiap suku asli di Kaltaraakan menghadiri acara ini. Sajian tarian khas pun ditampilkan, hingga makanandan souvenir pun dipersiapkan detail agar undangan yang sebagian besar investorini, dapat interest dan tergugah untuk menanamkan modalnya di Kaltara.
Rundown Acara Kaltara Invesment Forum (KIF) 2017
WAKTU | TEMPAT | KEGIATAN |
08.00 - 09.00 | Pre function Area | Registrasi |
09.00 - 09.05 | Ballroom | Pembukaan oleh MC |
09.05 - 09.15 |
| Tarian Selamat Datang |
09.15 - 09.20 |
| Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya |
09.20 - 09.25 |
| Sambutan Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi |
09.25 - 09.40 |
| Keynote Speech Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI |
09.40 – 09.55 |
| Paparan Pemprov Kaltara : Silakan Datang ke Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Gubernur Kaltara |
09.55 – 10.05 |
| Presentasi Lesson Learned Pengembangan Renewable Energy dari Serawak Energy, Nick Wright, VP Serawak Energy Bhd |
| ||
10.05 - 10.20 | Pre function Area | Coffee Break |
10.20 – 11.20 | Ballroom | SESI I : Presentasi Narasumber : 1. Ignasius Jonan, Menteri ESDM RI 2. Thomas T Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI 3. M. Basoeki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Moderator : Yustinus Prastowo |
11.20 | Breakout Room | Press Conference (**paralel) |
11.20 – 12.50
| Ballroom
| SESI II : Diskusi Panel Pengembangan Kawasan lndustri Padat Energi Berbasis Energi Terbarukan di Kalimantan Utara Panelis 1. Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI 2. Djoko Rahardjo Abumanan, Direktur Bisnis Regional Kalimantan, PT. PLN 3. Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi , Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN RI 4. Bambang Pramujo, Direktur Operasi II PT. Wijaya Karya 5. San Afri Awang, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI Moderator : Rhenald Kasali. |
12.50 – 13.50 | Pre function Area | Lunch |
13.50 – 15.20 |
| SESI III : Diskusi Panel 1. Imam Haryono Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian RI 2. Ridwan Djamaludin Deputi Ill Bidang Koordinasi lnfrastruktur Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI 3. Umiyatun Hayati Triastuti Kepala Balitbang Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI 4. Syukur lrwantono Staf Ahli Menteri Pertanian RI 5. Nilanto Perbowo Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 6. Johny Darmawan Ketua Pokja lndustri Logam Dasar dan Kawasan lndustri, KEIN
Moderator : Nick Nurrachman. |
15.20 |
| Penutup / Coffee Break |