Hingga kemarin (H-2) pelaksanaan persiapan terus dilakukan. Mengingat begitu pentingnya even ini, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie terus memantau. Bahkan ikut terjun langsung memimpin rapat persiapan yang dilaksanakan di Swiss-Bellhotel, Senin (6/3) kemarin.
Irianto mengatakan, berdasar konfirmasi terakhir beberapa menteri yang akan hadir antara lain, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Juga akan hadir Thomas Trikasih Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia.
“Kami sudah menerima konfirmasi kesediaannya untuk hadir dari lima menteri tadi. Disamping itu, juga akan hadir beberapa Direktur BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Seperti Direktur Utama PLN, Pertamina dan beberapa lainnya,†kata Irianto.
Diungkapkan, sesuai dengan undangan yang sudah tersebar baik secara tersurat maupun melalui online ada sekitar 500-an undangan. Di antaranya beberapa tokoh nasional, para gubernur se-Kalimantan, pimpinan perusahaan, sejumlah CEO (chief executive officer) dan ratusan investor lainnya baik dari Indonesia sendiri maupun dari luar negeri. “Saya minta juga nanti bupati/walikota se Kalimantan Utara untuk hadir dalam acara ini,†ujarnya.
Gubernur kembali menerangkan, even Kaltara Investment Forum yang akan digelar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, merupakan perhelatan promosi Kaltara ke mata dunia internasional. Tak hanya menggaet investor lokal, namun juga menyasar sejumlah investasi asing, khususnya industri padat energi.
Untuk urusan ini, Irianto menekankan pemanfaatan energi berbasis konservasi. Kaltara yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) energi yang melimpah, khususnya keberadaan beberapa sungai besar di Kaltara.
Sungai Kayan salah satunya. Sungai yang membelah daratan dari Malinau hingga Kabupaten Bulungan ini memiliki kecepatan air cukup tinggi mengarah ke wilayah tengah dan hilir. Kemampuan alirannya mencapai 1 kilometer per hektare (Ha). Sehingga diyakini mampu menghasilkan sumber energy yang besar. Di samping itu, kekayaan SDA energi lainnya juga memiliki potensi menghasilkan energy. seperti batubara, minyak, dan juga gas.
Irianto menegaskan, Indonesia, khususnya Kaltara jangan sampai kalah bersaing dengan negara lain. Yang dituju adalah kemampuan mempromosikan diri, menggaet investasi, akselerasi pembangunan daerah, dan keandalan energi.
“Jangan sampai kalah dengan Singapura yang membeli bahan baku di Indonesia, diolah lalu dijual kembali kepada kita. Dari itu, KIF ini harus mampu memberikan kesan mendalam, hingga mampu menginvitasi investor untuk membangun Kaltara,†kata Irianto.
Untuk itu, gubernur pun mengharapkan seluruh potensi yang ada di Kaltara, harus ditampilkan dengan menarik pada perhelatan KIF 2017. Di sini, gubernur menekankan bahwa setiap daerah di Kaltara harus mendukung dan mempersiapkan wahana untuk “dijual†kepada investor. Termasuk, wahana yang akan mendukung geliat investasi di Kaltara, baik sarana maupun prasarana yang ada.
Beberapa potensi serta sarana dan prasarana infrastruktur pendukung bakal ditampilkan. Termasuk sejumlah perencanaan strategis di Kaltara. Seperti di antaranya, Bandara Juwata Tarakan yang menjadi pintu gerbang Kaltara, pelabuhan laut, rencana KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), masterplan KBM (Kota Baru Mandiri), rencana Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan), Peta Potensi SDA, rencana pengembangan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Kayan, Peta Potensi Pariwisata, serta TNKM (Taman Nasional Kayan Mentarang) yang mungkin hanya sedikit wilayah di dunia memilikinya.
Dalam acaranya pun, Gubernur minta agar dilaksanakan secara profesional, dan elegan. Oleh karenanya persiapan harus benar-benar matang. “Pada booth yang nanti disediakan, harus ditempatkan pejabat Eselon III yang berpenampilan menarik dengan didampingi penerjemah bahasa yang minimal bisa memahami dua bahasa, Inggris dan Mandarin,†jelas gubernur.
Tak hanya itu, Irianto juga menginginkan pada event ini, Kaltara benar-benar all out. Bahkan, gubernur menyebutkan, para ketua adat dari setiap suku asli di Kaltara akan menghadiri acara ini. Sajian tarian khas pun ditampilkan, hingga makanan dan souvenir pun dipersiapkan detail agar undangan yang sebagian besar investor ini, dapat interest dan tergugah untuk menanamkan modalnya di Kaltara.
Rundown Acara Kaltara Invesment Forum (KIF) 2017
WAKTU |
TEMPAT |
KEGIATAN |
08.00 - 09.00 |
Pre function Area |
Registrasi |
09.00 - 09.05 |
Ballroom |
Pembukaan oleh MC |
09.05 - 09.15 |
|
Tarian Selamat Datang |
09.15 - 09.20 |
|
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya |
09.20 - 09.25 |
|
Sambutan Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi |
09.25 - 09.40 |
|
Keynote Speech Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI |
09.40 – 09.55 |
|
Paparan Pemprov Kaltara : Silakan Datang ke Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Gubernur Kaltara |
09.55 – 10.05 |
|
Presentasi Lesson Learned Pengembangan Renewable Energy dari Serawak Energy, Nick Wright, VP Serawak Energy Bhd |
|
||
10.05 - 10.20 |
Pre function Area |
Coffee Break |
10.20 – 11.20 |
Ballroom |
SESI
I : Presentasi Narasumber : 1. Ignasius Jonan, Menteri ESDM RI 2. Thomas T Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI 3. M. Basoeki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Moderator : Yustinus Prastowo |
11.20 |
Breakout Room |
Press Conference (**paralel) |
11.20 – 12.50 |
Ballroom |
SESI
II : Diskusi Panel Pengembangan Kawasan lndustri Padat Energi Berbasis Energi Terbarukan di Kalimantan Utara Panelis 1. Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI 2. Djoko Rahardjo Abumanan, Direktur Bisnis Regional Kalimantan, PT. PLN 3. Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi , Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN RI 4. Bambang Pramujo, Direktur Operasi II PT. Wijaya Karya 5. San Afri Awang, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI Moderator : Rhenald Kasali. |
12.50 – 13.50 |
Pre function Area |
Lunch |
13.50 – 15.20 |
|
SESI
III : Diskusi Panel 1. Imam Haryono Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian RI 2. Ridwan Djamaludin Deputi Ill Bidang Koordinasi lnfrastruktur Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI 3. Umiyatun Hayati Triastuti Kepala Balitbang Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI 4. Syukur lrwantono Staf Ahli Menteri Pertanian RI 5. Nilanto Perbowo Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 6. Johny Darmawan Ketua Pokja lndustri Logam Dasar dan Kawasan lndustri, KEIN Moderator : Nick Nurrachman. |
15.20 |
|
Penutup / Coffee Break |