Genjot Pembangunan Bandara Tanjung Harapan

id ,

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Sebagai upaya peningkatan transportasi udara di ibukota, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara terus meningkatkan menggenjot pembangunan infrastruktur terminal Bandar Udara (Bandara) Tanjung Harapan.

Terlihat saat ini pengerjaan perpanjangan landasan pacu Bandara Tanjung Harapan sedang berlanjut. Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menargetkan, memasuki awal 2018 landasan pacu tersebut sudah bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Sebab, penambahan pengerjaan perpanjangan landasan pacu Bandara Tanjung Harapan, telah memasuki tahap pengaspalan. "Kami berharap ini akan meningkatkan pelayanan tranpsortasi udara di Tanjung Selor," kata Gubernur.

Landasan pacu Bandara Tanjung Harapan, panjangnya ditargetkan bertambah 200 meter, dari 1.400 meter menjadi 1.600 meter. Dana kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 80 miliar. "Dengan perpanjangan ini, diharapkan akan ada maskapai dengan pesawat berkapasitas besar yang mendarat di Bandara Tanjung Harapan," jelas Irianto.

Selain memperpanjang landasan pacu, fasilitas pendukung Bandara Tanjung Harapan pun dilengkapi. Di antaranya, penambahan Air Field Lighting System (AFLS) dan armada Pemadam Kebakaran (Damkar). AFL sendiri, adalah alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat agar dapat bergerak secara efisien dan aman. "Dengan masuknya pesawat berbadan besar diharapkan meningkatkan gairah industri dan pariwisata di Bulungan dan sekitarnya. Sebagaimana kita ketahui, banyak industri yang memilih berkantor di luar Kaltara, disebabkan sistem transprortasi kita yang kurang memadai begitu juga dengan wisatawan," ungkapnya.

Berkaitan dengan kondisi terminal yang dikhawatirkan tidak dapat menampung jumlah penumpang, Irianto mengakui telah menginstruksikan instansi terkait agar memulai pengerjaan gedung terminal baru pada 2018. "Terminal yang lama sudah tidak memadai untuk dibangun ruang tunggu, karena berdekatan langsung taman makam pahlawan," tutup Irianto.