Satukan Persepsi, Tingkatkan PAD

id ,

Satukan Persepsi, Tingkatkan PAD

PELAYANAN TERPADU : Sekprov Kaltara H Badrun mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kala membuka Rakor Tim Pembina Samsat Provinsi Kaltara di Ruang Pertemuan Lantai 1 Hotel Tarakan Plaza, Selasa (31/10). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) -Peningkatan pelayanan publik sudah tentu menjadi komitmen Tim Pembina SistemAdministrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).Demikian disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun dalamsambutannya membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat ProvinsiKaltara, Selasa (31/10) di Tarakan.

Mengambil tema Peningkatan KualitasPelayanan Publik melalui Koneksitas Jaringan Sistem Pelayanan Terpadu KantorBersama Samsat guna mendukung program Electronic Registration andIdentification (ERI), rakor tersebut bermaksud untuk menyamakan persepsi sertauntuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Tim pembinaSamsat, khususnya dalam konteks peningkatan pendapatan asli daerah. "Kitaberharap dari rakor ini dapat diperoleh solusi atas permasalahan pelayananpublik yang ada, supaya apa yang menjadi tugas Tim Pembina Samsat, dalam halmeningkatkan Pendapatan Daerah sesuai target yang telah ditetapkan dapattercapai," jelas H Badrun.

Lebih lanjut Badrun menyatakan,selama empat tahun usia efektif Pemerintahan Kaltara berjalan, namun sebagaidaerah otonom yang ditandai dengan keberadaan lembaga Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD)-nya, Kaltara baru berusia 3 tahun. "Sehingga dari aspekpenerimaan retribusi, meski dulu sudah ada Pj (Penjabat) Gubernur, tapi karenabelum ada DPRD, meski boleh ada pungutan retribusi namun segala pungutan danpajak itu masuk ke induk di Kalimantan Timur (Kaltim)," ungkapnya.

"Jadi paling tidak melaluirakor ini dapat mentransformasi semua yg sedang dalam masa transisi sekarang,terkait dengan apa yang sudah dirintis oleh rekan-rekan dari Direktorat Lantas(Lalu lintas) Polda (Kepolisian Daerah) Kaltim dan seluruh Polres yang ada diseluruh Kaltara," timpalnya.

Dalam sambutannya mewakili GubernurKaltara Dr H Irianto Lambrie, H Badrun juga menyatakan dalam rangka membangunpilar otonomi daerah, yang menjadi indikatornya adalah besaran Pendapatan AsliDaerah (PAD). "Jadi besarnya PAD-lah yang merupakan tolak ukur otonomidaerah," ujar H Badrun yang juga bagian dari Tim Pembina Samsat Provinsi Kaltara.

Olehkarena itu, H Badrun mengharapkan bahwa dalam rakor tersebut dapat ditemukansolusi yang sinergis untuk mendukung pergerakan peningkatan pelayanan publikyang dapat mendongkrak PAD. Menurutnya, semua tim harus segera melakukansinkronisasi database sehingga mudah dalam menyusun target penerimaaan."Kita harapkan nantinya semua penerimaan daerah dapat kita kelola sendirisecara efektif untuk daerah," urainya. Turut hadir sebagai narasumberdalam rakor tersebut, antara lain Dirlantas Polda Kaltim Komisaris Besar(Kombes) Pol. Subandriya dan Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja Sofyan AdiNugroho.


Editor : Firsta Susan Ferdiany
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.