Persediaan Obat untuk Kaltara, Gudang Farmasi Siap Diresmikan

id ,

Persediaan Obat untuk Kaltara, Gudang Farmasi Siap Diresmikan

SEGERA DIRESMIKAN : Gudang farmasi milik Pemprov Kaltara yang berada di tepi jalan poros Trans Kalimantan, Kilometer 2 Desa Jelarai Selor, Bulungan. (dok humas)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Pembangunan bidang kesehatan menjadi perhatian seriusPemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Untuk buffer stock (persediaan) obat-obatanmisalnya. Kini Pemprov, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara takperlu dipusingkan perihal kekurangan stok obat. Pasalnya, mulai tahun iniPemprov Kaltara telah memiliki gudang farmasi untuk menampung stok obat-obatan.

Gudang farmasi yang berada di Jalan TransKalimantan Kilometer (KM) 2, Tanjung Selor tersebut, baru saja diselesaikanpembangunannya pada akhir tahun lalu. Bangunan gudang dua lantai yangdilengkapi dengan sarana perumahan untuk petugas, serta fasilitas lainnya.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambriemengatakan, pembangunan gudang farmasi ini dilakukan untuk memenuhi tuntutankebutuhan obat-obatan di Kaltara. “Kebutuhan akan kesehatan sangat penting.Begitu pun dengan obat-obatan. Makanya sangat perlu ada gudang farmasi yangbisa menampung persediaan obat-obatan. Baik untuk saat darurat, maupun untukmemenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang memerlukan obat,” kata Irianto.

Untuk isi gudang, lanjutnya, selainobat-obatan yang tersedia sekarang, tahun ini pemprov melalui instansi terkait jugamengusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menambah persediaan obat-obatan.“Selain usul ke pusat, melalui APBD jugakita anggarkan tahun ini. Jadi isi gudang itu, selain dari APBD juga ada dariAPBN,” kata Irianto lagi.

Gudang farmasi yang terletak di tepi jalanitu, lanjutnya, dibangun dengan menggunakan dana APBD Provinsi Kaltara senilai Rp5.384.700.000. Selain untuk obat-obatan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan6 buah kulkas pendingin atau freezer untuk menyimpan berbagai jenis vaksin.

Gubernur yang didampingi Kepala DinkesKaltara Usman menjelaskan, gudang farmasi milik provinsi ini berfungsi sebagaibuffer stock. Artinya, gudang ini menampung persediaan obat yang dibutuhkankabupaten/kota. Termasuk melaksanakan pengelolaan, penerimaan, penyimpanan, danpendistribusian obat dan alat kesehatan. “Ketika persediaan di gudang farmasikabupaten/kota berkurang, mereka bisa mengusul ke provinsi. Nanti kamidistribusikan,” ujarnya.

Ditambahkan Usman, vaksin yang sudah tersediadi gudang tersebut, antara lain vaksin hepatitis B, vaksin BCG, vaksin polio,vaksin campak, vaksin DT, vaksin TD, vaksin IPV, dan vaksin DPT-HB-Hib. Lalujenis obat yang ada, antara lain amoksilin, antasida, adam mefenamat,parasetamol, kotrimoksazol, salisil bedak, tetrasikilin dan lainnya. Tersediapula alat medis seperti syringe, kasa steril, infus set, dan lainnya.

Gudang farmasi ini juga disiapkan sebagaitempat penampungan obat dan alat kesehatan terhadap program rutin yangdilaksanakan di daerah. Semisal program pencegahan malaria, HIV, TBC, danlainnya. “Untuk program pencegahan penyakit malaria kita juga ada menyiapkankelambu. Saat ini tersedia 6 karung kelambu. Persisnya belum kami hitung.Begitu juga dengan program pencegahan penyakit lainnya,” kata Usman.

Rencananya, gudang farmasi ini akandiresmikan Gubernur pada dalam waktu dekat ini. Di awal bulan ini, DinasKesehatan Kaltara menyortir obat kemudiaan menatanya di etalase. “Listriknyasudah aman. Kami hanya tunggu pemasangan AC (Air Conditioner) atau pendinginudara. Kita sudah pesan 15 unit AC, supaya suhu dalam gudang tetap stabil,” tutupnya.


Editor : Firsta Susan Ferdiany
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.