Bantu Rehab Rumah Nenek Nurbaya

id Bantuan, Rehab, Rumah,HUT Tagana

Bantu Rehab Rumah Nenek Nurbaya

BERIKAN BANTUAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie memberikan bantuan rehab rumah warga di Tanjung Palas Hulu, Senin (26/3). (humasprovkaltara)

Usai menjadi inspektur upacara perintahan Hari Ulang Tahun Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ke-14 di Lapangan Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Senin (26/03) kemarin Gubernur Katara Dr H Irianto Lambrie meninjau rumah penerima manfaat kegiatan bedah rumah yang dilakukan oleh sejumlah komunitas soal dalam rangka HUT Tagana.

Rumah sempit berukuran sekitar 4x6 meter itu, mendadak menjadi perhatian warga sekitar. Tak ada yang menyangka, rumah bercat putih tersebut dikunjungi oleh seorang Gubernur. “Ya memang kemarin dikasih tahu, kalau ada Pak Gubernur mau datang. Saya setengah tidak percaya, masa Pak Gubernur mau datang ke rumah kecil begini,” kata Hayati, pemilik rumah tersebut.

Hayati tidak sendiri. Dia tinggal bersama suami, kedua orang tuanya dan beberapa anaknya. Nurbaya (67), ibunya terbaring lemah di tengah rumah yang hanya memiliki satu kamar tidur itu. Rumah tersebut terlihat ‘baru’. Bukan baru selesai dibangun, namun rumah lama itu baru selesai dicat dan diperbaiki olah para pegiat sosial yang tergabung dalam beberapa organisasi. Kegiatan merupakan rangkaian ulang tahun Tagana.

“Assalamu’alaikum” gubernur menyapa saat sampai di depan pintu rumah. Sang empunya rumah pun mendekat dan mempersilakan masuk. Hanya Nurhayati sendiri berdiri menyambut. Sementara kedua orang tuanya hanya duduk dan berbaring. Suaminya bekerja dan belum kembali.

Hanya Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Sugiono dan Kepala Dinas PUPR-Perkim, Suheriyatna, serta Lurah Tanjung Palas Hulu yang bisa masuk ke rumah. Karena tak mencukupi, sejumlah kepala OPD yang ikut rombongan gubernur hanya menunggu di luar.

“Semoga bantuan rehab rumah yang dilakukan bisa bermanfaat. Saya juga tadi meminta kepada Kepala Dinas PUPR-Perkim, agar membantu membenahi kebutuhan rumah yang masih kurang. Insyaallah nanti akan dibantu,” ucap gubernur.

Irianto sempat berbincang menanyakan sakitnya sang ibu, begitu juga tentang pekerjaan suami atau pemilik rumah itu. Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengajak keluarga itu untuk bersabar. Namun tetap usaha dengan bekerja lebih giat lagi, agar bisa meningkatkan taraf hidupnya.

“Sabar dan jangan berhenti berdoa. Di samping itu yang terpenting adalah kerja giat, kerja keras. Alhamdulillah, untuk rumah sudah dibantu. Semoga dengan kondisi rumah yang lebih baik, akan menambah kepercayaan diri. Sehingga lebih giat lagi bekerja,” ujarnya.