Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Makanan berbahan baku rumput laut olahan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) "Dapur Karima" Kabupaten Nunukan, Kaltara, berkualitas ekspor.
UMKM Dapur Karima telah menekuni usaha ini sejak 2014 dan semakin berkembang saat ini berkat ketekunan dan perhatian pemerintah daerah setempat yang memberikan bantuan mesin pengolahan.
Pemilik industri rumahan "Dapur Karima" bernama Hardi di Nunukan, Selasa menyatakan, produksi telah beberapa kali dikirim ke Negeri Sabah, Malaysia dan Jepang sebagai oleh-oleh.
Rumput laut yang melimpah di Kabupaten Nunukan menjadi awal Hardi menekuni usaha ini menjadi makanan ringan (Cemilan) yang lezat berupa krispi, amplang dan kerupuk.
Berkat kualitas yang ditunjukkan sehingga banyak diminati pelaku usaha kecil di Sulsel dan Pulau Jawa yang menjadi mitra bisnisnya.
Hardi berharap, olahan rumput laut miliknya dapat menembus mancanegara. Hanya saja, permintaan masih dibatasi karena kekurangan pekerja.
"Saya belum mau layani permintaan yang lebih besar karena terbatas produksi akibat kekurangan pekerja," beber pria asal Kabupaten Tuban, Jatim ini.
Walaupun dia berharap, produksi makanan ringan miliknya suatu waktu dapat diminati pelaku usaha kecil di luar negeri. Sebab, dia berkeinginan, produksi lokal Kabupaten Nunukan dapat dikenal di luar negeri.
Menurut dia, produksinya telah dikenal luas dibuktikan dengan kunjungan pejabat dan pelaku usaha dari luar Kabupaten Nunukan.
Makanan olahan rumput laut Nunukan berkualitas ekspor
Pemilik industri rumahan "Dapur Karima" Hardi bersama istri memperlihatkan produk makanan ringan berbahan baku rumput laut berupa amplang, krispi dan kerupuk di rumahnya.
