Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, geliat investasi di provinsi termuda ini harus terus digalakkan. Pasalnya, sejumlah investor baik dalam maupun luar negeri telah tertarik untuk menanamkan modalnya di Kaltara. Ini juga diungkapkan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Mr Xiao Qian kala berkunjung ke Kaltara, belum lama ini.
Kepada Gubernur, Xiao Qian menilai Provinsi Kaltara memiliki banyak potensi investasi yang dapat direalisasikan. "Meski ini menjadi kunjungan pertamanya ke Kaltara, ia menyebut gambaran di Kaltara sudah sangat layak," kata Gubernur.
Gambaran tersebut, lanjutnya, tak jauh dari realita singkat yang diperoleh dari sejumlah informasi yang digalinya. "Kaltara, bersama Sumatera Utara (Sumut) dan Sulawesi Utara (Sulut) adalah tiga provinsi yang menjadi basis pengembangan koridor ekonomi komprehensif sebagaimana kesepakatan yang dijalin pemerintah kedua negara melalui Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RRT Xi Jinping. Jadi, pasti prospek yang ditawarkan cukup menarik," jelasnya.
Dijelaskan Gubernur, Dubes RRT juga menyebut akan berupaya untuk memberikan pemaparan yang positif sehingga dapat membantu terwujudnya harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara atas sejumlah peluang investasi yang ditawarkan. "Dia, dengan kewenangan yang dimiliki dan sesuai kemampuannya, akan melaporkan peluang investasi tersebut. Pastinya, akan dibicarakan lebih lanjut di jajaran Pemerintah RRT sehingga investasi itu benar-benar dapat dilakukan dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak," ucapnya.
Gubernur juga menyatakan, jaminan terealisasinya investasi yang saling menguntungkan antara Pemerintah RRT dengan Indonesia di Kaltara, salah satunya dapat dibuktikan dengan adanya jaminan keamanan dari Pemerintah Indonesia. "Polda (Kepolisian Daerah) Kaltara sudah terbentuk. Ini untuk memperkuat jaminan keamanan dan stabilitas wilayah yang menopang percepatan realisasi dan pelaksanaan investasi di Kaltara. Kaltara juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membahas rencana investasi di Kaltara, dan percepatannya. Ini adalah bukti promosi yang gencar terhadap peluang investasi di Kaltara," kata Gubernur.
Kepada Xiao, Irianto menegaskan, bahwa Pemprov Kaltara akan bergerak cepat untuk mewujudkan rencana investasi yang masuk. "Dalam hal pemberian perizinan ke investor, kami permudah. Ini sebagaimana arahan Presiden yang gencar melakukan reformasi di bidang perizinan. Seperti diketahui juga, peringkat kemudahan investasi di Indonesia, mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Ini juga bukti bahwa Indonesia, khususnya Kaltara sangat ramah investasi," tuntasnya.
Berita Terkait
Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024
Senin, 2 Desember 2024 18:35
Bawaslu Kaltara lakukan pemetaan potensi TPS rawan Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 14:28
Pemprov Kaltara Melirik Potensi Perdagangan Karbon
Selasa, 15 Oktober 2024 9:08
Tertarik Potensi Kaltara, Investor Korsel Tawarkan Teknologi Baterai
Minggu, 6 Oktober 2024 12:48
Pjs Gubernur Kaltara ingatkan potensi kerawanan Pilkada
Selasa, 1 Oktober 2024 5:16
FKPT Kaltara Sebut Ada Tiga Potensi Konflik di Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 19:54
DKP Petakan Potensi Hilirasi Produk Perikanan
Rabu, 14 Agustus 2024 15:41
Bentuk Tim Pengawasan Bersama, Dorong Potensi Perikanan di Kaltara
Rabu, 14 Agustus 2024 8:07