Disdukcapil Nunukan perekaman KTP-el di rumah sakit

id Perekaman KTP-el nunukan

Disdukcapil Nunukan perekaman KTP-el di rumah sakit

Petugas Disdukcapil Nunukan jemput bola perekaman KTP-el bagi pasien di rumah sakit.

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan "jemput bola" dengan melaukan perekaman KTP-elektronik bagi pasien di RSUD Nunukan.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Nunukan, Suharti di Nunukan, Rabu menyebutkan, program "jemput bola" terus dilaksanakan dalam memaksimalkan perekaman KTP elektronik bagi masyarakat untuk mendapatkan identitas kependudukan.

Program ini dilaksanakan bagi pasien di rumah sakit untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.

Program "jemput bola" ini digelar Disdukcapil Nunukan karena sebagian masyarakat kesulitan mendatangi loket perekaman akibat tempat domisili yang jauh.

Karena itu, salah satu yang dilakukan dengan mendatangi pasien di rumah sakit karena berdampak bagi pasien mendapatkan hak-haknya.

Seperti yang dilakukan terhadap pasien bernama Tupu (51) yang sedang dirawat di RSUD Nunukan pada Senin (7/5).

Akibat pasien belum perekaman KTP-e sehingga kesulitan mendapatkan jaminan kesehatan.

"Saat ini, dokumen kependudukan menjadi aspek penting termasuk dalam mendapatkan jaminan kesehatan," ujar Suharti.

Ia mengajak masyarakat lainnya yang ditemui di RSUD Nunukan agar segera mendapatkan identitas kependudukan dengan melakukan perekaman KTP-e.

Selain perekaman di RSUD Nunukan, Disdukcapil setempat juga mengunjungi penyandang disabilitas di Kampung Tator RT 17 Kelurahan Nunukan Tengah.

Penyandang disabilitas bernama Robertus (19) mendapatkan pelayanan perekaman KTP-e di rumahnya karena belum memiliki identitas kependudukan.

Meskipun kondisi Robertus tidak bisa duduk sehingga direkam dalam keadaan baring. Selain Robertus, kata Suharti, orang tuanya pun belum pernah melakukan perekaman.

"Jadi sekalian kita rekam orangtuanya dan penyandang disabilitas (Robertus)," ujar dia.