Program SMN Bisa Lahirkan Karya Abadi

id bedah buku kaltara

Program SMN Bisa Lahirkan Karya Abadi

usai bedah buku, pelatihan jurnalistik dan medsos (Datiz)

Tarakan (Antaranews Kaltara) - Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digelar oleh BUMN bisa melahirkan karya abadi, jika para pelajar mampu menulis berbagai keunikan daerah yang mereka kunjungi bukan sekedar curhat (curahan hati) dalam diarynya.M

Hal itu terungkap dalam bedah buku "Cerita Nusantara Kami" 2017, yang berisi testimoni siswa SMN tahun lalu di Perpustakaan Daerah Kota Tarakan Kaltara.

Acara ini merupakan rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri dalam menyambut HUT RI 2018, khusus di Kaltara ditangani oleh Pupuk Indonesia.



Enny asrinawati, pegiat literasi dan seni Kaltara mengatakan bahwa secara umum tulisan siswa cukup menarik di buku tersebut namun sebagian tentang "Curhat", misalnya terkait "homesick".

"Mungkin lebih bernilai bahkan bisa menjadi karya abadi jika bisa merekam sebuah keunikan daerah melalui tulisannya," kata Koordinator komunitas Lisan (literasi dan seni anak indonesia) kalimantan utara itu.

Hal senada disampaikan Khaeruddin, seorang penulis dan pegiat literasi bahwa tulisan-tulisan siswa dalam diary nanti bisa menggunakan pendekatan feature.

"Tidak mesti seperti karya seorang wartawan profesional namun mampu menyajikan tulisan tentang wajah keanekaragaman Indonesia sehingga orang tahu tentang kondisi Kaltara, khusunya wajah perbatasan," ujar penulis buku "Pulau Bunyu; Kemarin, hari Ini dan Esok.. (sejarah yang nyaris terlupakan)".

Keduanya berharap agar siswa nantinya bisa membuat tulisan yang ada nilai jurnalistiknya sehingga bisa menjadi karya abadi bukan sekedar curhat.

Sebelumnya digelar juga pelatihan tentang media sosial dan jurnalistik.