Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat, salah satunya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), pemerintah akan menyiapkan hunian. Baik berupa perumahan khusus ASN maupun membangun Rumah Susun (Rusun).
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, pembangunan perumahan untuk ASN rencananya di lokasi Kota Baru Mandiri (KBM), Tanjung Selor. Sementara Rusun, saat ini sudah dalam pengerjaan. Lokasinya di kawasan Jalan Jelarai Raya atau Telur Pecah (samping Gedung Handal). "Kalau untuk pembangunan perumahan masih dalam tahap perencanaan. Sementara Rusun sudah berjalan pembangunannya. Bahkan laporan yang saya terima, progresnya sudah sekitar 38-an persen," kata Irianto.
Gubernur mengatakan, pembangunan Rusun ini sepenuhnya didanai oleh pusat (APBN), melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Kita mengusulkan, dan alhamdulillah disetujui. Pembangunan gedung (Rusun) semua dari APBN. Anggarannya satu paket untuk se-Kalimantan. Untuk Rusun ASN di Kaltara ini, sekitar Rp 14 miliar," jelas Gubernur.
Pembangunan Rusun ini sendiri, kata Irianto, merupakan program pemerintah melalui Kementerian PUPR yang bertujuan untuk mengurangi angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog hunian. "Selain untuk ASN, kita juga mengusulkan Rusun yang diperuntukkan bagi masyarakat. Utamanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan alhamdulillah juga sudah terealisasi," lanjut Irianto.
Pembangunan Rusun untuk ASN di Telur Pecah, sementara ini dalam proses pengerjaan oleh PT Nindya Karya (persero)-salah satu perusahaan BUMN. Ditargetkan Desember tahun ini sudah selesai.
Untuk pembangunan Rusun itu, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menyediakan lahan sekaligus pematangan. Dianggarkan melalui APBD dan telah selesai. Spesifikasi bangunan Rusun yang berdiri di atas lahan sekitar 6.000 meter persegi atau setengah hektare itu, terdiri dari 3 lantai. Ada 34 unit (ruang), dengan tipe 45. "Sekarang sudah berdiri tiang, semua material juga sudah di lokasi. Insya Allah bisa selesai sesuai target, Desember nanti," kata Gubernur, didampingi Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna.
Ditambahkan, pengerjaan tahun ini melalui APBN hanya sampai selesai gedung. Sementara untuk landscape dan sarana pendukung lainnya, didanai Pemprov Kaltara. "Kalau sudah selesai semua, nanti baru dipikirkan siapa-siapa yang akan diprioritaskan untuk menempati Rusun itu. Nanti juga perlu ada Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengelolaannya. Apakah melalui UPTD sendiri atau bagaimana teknisnya," tambah Irianto.
Berita Terkait
Pemerintah Pusat Kucurkan Rp9,68 Miliar untuk Rusun Ponpes As'adiyah
Kamis, 3 Agustus 2023 19:30
Kasus korupsi lahan rusun di Cengkareng, Bareskrim amankan aset Rp700 Miliar
Kamis, 9 Juni 2022 7:20
Kapolri, Panglima TNI dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat
Minggu, 27 Juni 2021 17:46
Juni 209, Rusun ASN Mulai Ditempati
Selasa, 14 Mei 2019 8:56
Pembangunan rusun ASN kembali diusulkan 2020
Senin, 25 Februari 2019 8:54
Rusun dan Rusus untuk MBR juga Dibangun
Kamis, 6 September 2018 9:10
Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 ASN Pada 2024
Senin, 1 April 2024 18:35
Pemerintah berikan THR dan gaji ke-13 kepada ASN secara penuh pada 2024
Senin, 18 Maret 2024 6:08