Maksimalkan Peran Satlinmas untuk Jaga Kamtibmas

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengatakan, peran Satuan Perlindungan Masyarakat atau yang dikenal dengan Satlinmas memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Utamanya dalam situasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang.

Demikian disampaikan Gubernur saat membuka sosialisasi perlindungan masyarakat, dalam rangka optimalisasi peran Satlinmas dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Ballroom Hotel Crown Tanjung Selor, Kamis (27/9).

Kegiatan sosialisi yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Kaltara ini, diikuti oleh perwakilan anggota Satpol PP dari kabupaten/kota se Provinsi Kaltara. Dengan menghadirkan narasumber dari Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Neger (Kemendagri).

"Selama ini, Satpol PP dikenal hanya sebagai penegak Perda (Peratura Daerah), menertibkan pedagang kaki lima. Bahkan lebih buruknya, ada image menganggap Satpol PP sebagai tukang razia masyarakat kecil. Image ini harus diubah, dan memang sebenarnya bukan hanya itu tugasnya," kata Gubernur.

Satpol PP, diterangkan Irianto, memiliki tugas yang berat. Tak hanya sebagai penegak Perda, namun juga turut menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Termasuk dalam menghadapi Pemilu, baik Pemilu Legeslatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 2019 mendatang.

Sesuai tema dalam acara sosialisasi ini, yaitu mengoptimalkan peran Satlinmas, Gubernur mengatakan, Satpol PP perlu mensosialisasikan tugas dan kewajiban anggota Satlinmas, sebagai organisasi satuan di bawah Satpol PP yang berada di lingkungan masyarakat, di desa-desa, yang beranggotakan masyarakat yang dilatih dan dibina.

"Tugas dari Satlinmas, membantu mengantisipasi bencana dan juga ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Makanya perlu dioptimalkan. Dan disitulah peran Satpol PP dibutuhkan untuk memberikan pembinaan kepada mereka (Satlinmas)," kata Irianto.

Lebih jauh dikatakan Gubernur, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu 2019. Antisipasi sejak dini perlu dilakukan. Utamanya untuk mencegah timbulnya bencana sosial, yang berpotensi terjadi. "Dari sini peran masyarakat, utamanya yang ditunjuk sebagai Satlinmas sangat diperlukan," tandasnya.

Indonesia, katanya, merupakan bangsa yang masyarakatnya hiterogen. Tak terkecuali di Kaltara. Sehingga potensi terjadinya konflik bisa saja terjadi. Untuk itu, menurut Irianto, upaya antisipasi, pencegahan, sejak dini harus dilakukan.

"Selain memaksimalkan peran Satlinmas. Hal utama yang perlu ditanamkan kepada masyarakat, adalah kedisiplinan. Pola pikir atau mindset yang harus diubah. Dengan masyarakat yang disiplin, tertib dan mentaati aturan, insyaallah perpecahan atau bencana sosial yang kita khawatirkan tidak terjadi," ujar Gubernur.

Disebutkan, banyak contoh di negara-negara yang memiliki kedisiplinan tinggi. Seperti Singapura, Jepang, termasuk di Amerika Serikat. Di negara-negara ini, tak hanya aman, dengan pola pikir yang maju, negara-negara itu akan kuat akan menjadi negara maju. Baik secara ekonomi maupun sosial.

"Kita juga harus banyak bersyukur. Hidup di lingkungan yang aman dan damai. Bersyukur tidak hanya dengan mengucap. Tapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan menjaga situasi yang aman dan damai ini," imbuhnya.