Nunukan (AntaranewsKaltara) - Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Kaltara berkomitmen memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat termasuk kedatangan dan keberangkatan warga negara Indonesia (WNI) di Pelabuhan Tunon Taka dengan menyediakan fasilitas bagi kaum difabel.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Nugraha Agustian Syahputra di Nunukan, Jumat membenarkan, upaya pengadaan fasilitas bagi kaum difabel yang akan mendapatkan dokumen keimigrasian.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah menyediakan fasilitas ramah HAM berupa ruang menyusui, loket khusus kaum difabel, ruang bermain dan kursi roda di Kantor Imigrasi Nunukan.
Pengadaan fasilitas ramah HAM juga akaj dilakukan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Tunon Taka bagi WNI yang akan berangkat maupun tiba dari negeri jiran Malaysia.
"Jika tidak hambatan tahun 2019 fasilitas ramah HAM dan fasilitas bagi kaum difabel di TPI Pelabuhan Tunon Taka akan diadakan," ujar Nugraha.
Selain itu, Kantor Imigrasi Nunukan berupaya maksimal meningkatkan layanan dengan menyediakan toilet khusus bagi kaum difabel dan ibu-ibu menyusui.
Hanya saja, dia mengakui, jalur kursi roda di Pelabuhan Tunon Taka belum ada saat ini. Tetapi dalam waktu dekat ini akan dibuatkan guna memudahkan bagi kaum difabel.
Nugraha menambahkan, pengadaan fasilitas ramah HAM ini berkaitan dengan program Kantor Imigrasi Nunukan memberikan kenyamanan layanan bagi masyarakat.
Ia mengatakan, ketersediaan sarana prasarana bagi kaum difabel yang ramah HAM sudah mendesak. Mengingat kebutuhan semacam itu perlu dipersiapkan saat ini demi perbaikan layanan keimigrasian.