Pemprov Kupas Kelayakan Investasi di Kaltara

id Rapat, Analis, Kelayakan, Investasi

Pemprov Kupas Kelayakan Investasi di Kaltara

ANALISIS : Asisten II Setprov Kaltara sekaligus Plt Kepala DPUPR-Perkim Kaltara H Syaiful Herman saat memimpin rapat analisis kelayakan investasi, Selasa (9/7). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), kini tengah fokus membahas kelanjutan eksistensi 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah dibentuk oleh Pemprov Kaltara. Yakni, PT Benuanta Kaltara Jaya dan PT Migas Kaltara Jaya.

Kemarin (9/7), Asisten II Setprov Kaltara yang juga pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara H Syaiful Herman memimpin rapat analisis kelayakan investasi yang berkaitan dengan kinerja 2 BUMD tersebut di ruang kerjanya.

Dalam rapat, lanjut Syaiful, dibahas mengenai gambaran umum perekonomian Kaltara, indentifikasi biaya dan manfaat proyek pembentukan BUMD, analisis kelayakan organisasi dan sumber daya manusia (SDM) BUMD, analisis kelayakan investasi dan finansial BUMD serta kajian estimasi laba bersih dari BUMD. “Ini kita lakukan agar memberikan pedoman dan acuan untuk Pemprov Kaltara, juga stakeholder terkait dalam peningkatan kinerja pembangunan perekonomian di daerah sebelum terpilihnya direksi dan komisaris dari 2 BUMD tersebut,” kata Syaiful.

Sebagaimana diketahui, saat ini Pemprov Kaltara, melalui Biro Perekonomian Setprov Kaltara menggelar seleksi calon direksi BUMD. Dan, kini tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi. “Ditargetkan pada akhir bulan Juli, penetapan calon Direksi maupun Komisaris BUMD terpilih itu sudah ada,” jelas Syaiful.

Sebelumnya, dikabarkan Syaiful bahwa Pemprov Kaltara juga menargetkan peningkatan nilai tambah dari pengelolaan potensi sektor pertanian dan perikanan. Ini, lantaran besarnya potensi kedua sektor tersebut. Demikian disampaikan Syaiful saat membuka rapat perencanaan seminar pengelolaan potensi pertanian dan perikanan berkelanjtan di perbatasan di ruang rapat Asisten II Kantor Gubernur Kaltara.

Harapan itu, disandarkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. “Kedua potensi ini keberadaannya cukup strategis, saya harap pada dinas terkait dapat meningkatkan produktivitasnya,” tutup Syaiful.

Baca juga: Pembinaan dan Pengawasan Realisasi Investasi Perlu Ditingkatkan
Baca juga: Pemprov Kaltara Dorong Hilirisasi dan Industrialisasi Potensi Investasi
Baca juga: Realisasi Investasi di Kaltara sudah capai Rp 16,65 Triliun dalam 5 tahun terakhir