Tarakan (ANTARA) - Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto berharap Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungannya berkomiten memberantas korupsi dengan adanya fakta integritas yang telah dilakukan.
"Adanya fakta integritas berarti ASN harus berkomitmen sepenuhnya dalam memberantas tindakan korupsi," kata Effendhi di Pemkot Tarakan, Rabu.
Hal tersebut terkait Divisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Tarakan yang mendapatkan atensi yang baik dari Effendhi.
Kedatangan KPK ini memberikan masukan pencegahan tindakan korupsi kepada ASN di lingkungan Pemkot Tarakan.
“Kita sangat memberikan atensi kedatangan KPK bagian pencegaha korupsi l. Supaya manajamendan pelaksanaan akuntabilitas dapat berjalan dengan baik. Apalagi saya baru enam bulan menjabat sehingga kegiatan ini sangat bagus,” katanya.
Selain itu, diharapkan ASN di lingkungan Pemkot Tarakan dapat sungguh-sungguh berkotmitmen apa yang telah disampaikan Divisi Oencegahan KPK supaya tidak melakukan tindakan korupsi.
“Karena apa yang disampaikan bagian Divisi Pencengahan KPK ini sejalan dengan apa yang telah disampaikan BPK," kata Wawali.
Baca juga: Pemetaan Dimulai, Rakor Pemberantasan Korupsi Terintergrasi di Kaltara Diundur
Baca juga: PWI kaltara soroti aksi "Wartawan KPK"
Berita Terkait
Gara-gara pungli, 78 pegawai KPK laksanakan sanksi minta maaf
Rabu, 28 Februari 2024 9:07
Firli Bahuri jadi sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap SYL
Kamis, 23 November 2023 4:37
KPK temukan sejumlah senjata api saat geledah rumah dinas Mentan
Jumat, 29 September 2023 17:04
Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK
Kamis, 28 September 2023 21:01
Pemprov dan KPK gelar koordinasi pencegahan korupsi
Rabu, 30 Agustus 2023 14:15
Kepala Basarnas RI ditetapkan KPK Jadi tersangka korupsi
Kamis, 27 Juli 2023 10:20
LSI: Kepercayaan publik terhadap Polri terus naik, kini di atas KPK
Rabu, 12 Juli 2023 5:23
KPK pilih Sei Limau calon percontohan desa anti korupsi Kaltara
Kamis, 6 Juli 2023 7:47