Pemkot Tarakan terus berupa lanjutkan pembangunan Sport Center

id sport center

Pemkot Tarakan terus berupa lanjutkan pembangunan Sport Center

Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya pembangunan Sport Center yang saat ini gedungnya masih terbengkalai. ANTARA/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan, KalimantanUtara terus berupaya pembangunan Sport Center yang saat ini gedungnya masih terbengkalai.

"Kami sudah mengajukan lanjutan pembangunan sejak tahun lalu, dan saat ini kami masih mengupayakan pembangunan kembali berjalan," kata Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan, Fandariansyah di Tarakan, Jumat.

Adapun venue yang sudah selesai dikerjakan diantaranya skatepark dan lapangan tenis. Sementara sepak bola, basket, dan futsal, masih proses pengerjaan, katanya.

Fandariansyah menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan pengaspalan pada jalan menuju Sport Center. Meski dalam kondisi terbatas, akan melakukan pengerjaan secara bertahap.

"Kemarin jalannya sudah diaspal dan kami berusaha mengerjakannya dengan mencicil semampu kami," katanya

dijelaskannya bahwa progres pembangunan fasilitas lapangan futsal dan basket saat ini sudah berjalan 60 persen, sedangkan untuk fasilitas lapangan voli, kolam renang dan lapangan sepak bola, ia mengaku masih dalam tahap pengerasan lahan.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang dan Dekorasi DPUTR Tarakan, Broto Subagyo menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya telah mengajukan bantuan kepada provinsi terkait bantuan proses pembangunan Sport Center.

Dan Pemkot Tarakan masih menunggu kucuran anggaran tersebut. Mengenai jumlahnya belum bisa memastikan mengingat pihaknya hanya mengajukan perencanaan namun tidak mengajukan nilai nominal, sehingga tidak mengetahui pasti biaya untuk lanjutan pembangunan proyek tersebut.

"Saat ini kita sudah mengajukan bantuan ke provinsi untuk melanjutkan pembangunannya. Kalau jumlah anggarannya saya belum dapat memastikan karena kita hanya mengajukan perencanaan," kata Broto.

Proses pembangunan Sport Center sudah dimulai dari tahun 2014, telah melewati tahap pertama. Yaitu pembangunan pondasi dan struktur-struktur gedung. Namun hingga saat ini baru pengerjaan proyek tersebut baru pada proses tahapan pertama.

Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan pembangunan sport center terhambat hingga terbengkalai adalah karena kurangnya anggaran.
Baca juga: Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja
Baca juga: Pornas XV Korpri, Kaltara akan Sertai 3 Cabor