Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan akan membuat beberapa sodetan untuk menanggani banjir di beberapa wilayah yang rawan pada tahun 2020.
"Penangganan sementara sudah saya instruksi kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk membuat sodetan - sodetan," kata Wali kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa seperti kawasan Jalan Kusuma Bangsa yang rawan banjir disebabkan tingginya struktur jalan dibandingkan pemukiman.
Selain itu, anggaran untuk penangganan banjir di kawasan Karang Anyar membutuhkan Rp250 miliar, hal ini tentu berpengaruh dengan APBD Kota Tarakan.
Pembuatan sodetan air ini diharapkan dapat melancarkan air, bila terjadi genangan air dan sudah ada beberapa titik yang diidentifikasi untuk pembuatan sodetan.
"Selain itu, solusi lain dengan biaya lebih murah, melakukan integrasi dengan PDAM untuk menampung air baku semacam reservoir," kata Khairul.
Rencana reservoir yang dibangun akan ada pintu air untuk menampung air baku. Bila musim kemarau maka air tampungan tersebut dapat diolah untuk digunakan.
Baca juga: Banjir rendam tiga desa Bulungan
Baca juga: Banjir kiriman Malaysia Rendam Puluhan Desa di Nunukan