Tanjung Selor (ANTARA) - Dalam kaitannya dengan kewaspadaan bencana, sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), ada 12 jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kaltara.
Sesuai data BPBD, tahun lalu, hingga akhir 2019, bencana yang paling sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan 176 kejadian. Disusul tanah longsor 31 kejadian, kebakaran rumah hunian 25 kejadian, dan banjir 12 kejadian.
Menilik data tersebut, dijelaskan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Kaltara, Mohammad Pandi bahwa kejadian bencana di Kaltara, acapkali dipengaruhi oleh kondisi cuaca pada saat itu. “Seperti kalau musim kemarau, kejadian bencana terbanyak adalah kebakaran. Baik itu, kebakaran hutan dan lahan maupun rumah. Kalau hujan, banjir yang sering terjadi,” jelas Pandi.
Bencana Karhutla sendiri, paling banyak terjadi di Kota Tarakan sebanyak 58 kejadian namun luas lahan yang terbakar hanya 66 hektare. Daerah yang paling luas kawasan hutan dan lahannya terbakar, adalah Bulungan (244,75 hektare untuk 44 kejadian kebakaran hutan dan lahan). “Pada 2019, hanya Malinau yang tercatat tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” urainya.
Kaltara sendiri, merupakan daerah yang dipengaruhi dua musim. Musim hujan dan kemarau. “Untuk kejadian gempa bumi, pada tahun lalu tercatat 2 kejadian, termasuk bencana puting beliung dan lainnya,” imbuh Pandi.
Berita Terkait
Polda Kaltara gelar rapat penanggulangan karhutla
Rabu, 9 Agustus 2023 12:35
Ketua DPRD Kaltara hadiri pelantikan Pengurus Badan Penanggulangan Bencana Kalimantan Utara
Sabtu, 1 April 2023 15:51
Kapolda Kaltara hadiri Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 092
Senin, 21 November 2022 11:51
Telaah - Kerawanan dan penanggulangan narkoba di perbatasan Kaltara
Rabu, 26 Oktober 2022 20:30
Wagub berikan atensi penanggulangan kemiskinan dan penurunan stunting
Rabu, 7 September 2022 18:05
Kaltara gelar sosialisasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana
Kamis, 11 Agustus 2022 17:22
Perkembangan strategi penanggulangan terorisme dibahas BNPT-ASEAN
Sabtu, 9 Juli 2022 6:05
Boy Rafli Amar: TNI AD kekuatan utama penanggulangan terorisme
Jumat, 24 Juni 2022 14:05