Tanjung Selor (ANTARA) - Sebanyak 20 orang mahasiswa asal Kalimantan Utara yang berada di Wuhan dalam kondisi yang cukup aman. Bahkan tidak ada satupun dari mereka yang dinyatakan tertular virus corona.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Sigit Muryono, Selasa (28/1).
"Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi aman. Selama ini saya terus memantau keadaan mereka melalui instansi terkait,” ungkap Gubernur.
Irianto mengatakan hingga kini pemerintah terus berupaya memastikan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan. Demikian pula Pemprov Kaltara, yang terus berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mencari jalan keluarnya. “Posisi anak-anak selalu dalam pantauan KBRI, dimana otoritas dan kewenangan terkait yang ada di Wuhan, KBRI dan Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok selalu berkomunikasi dengan kawan-kawannya di sana,”ujar Irianto.
Meski tidak memiliki kewenangan, Pemprov Kaltara tetap memantau perkembangan. Karena mahasiswa tersebut telah terdata. “Saya berharap Disdikbud Kaltara selalu berkomunikasi dengan mahasiswa Kaltara yang ada di Wuhan. Jika ada hal yang darurat kita menunggu perintah dari pemerintah pusat,” kataIrianto.
Berita Terkait
Nunukan pantau harga kebutuhan pokok
Kamis, 23 Januari 2020 11:09
Pemprov Kaltara Akan Membangun Asrama Mahasiswa di Sumbawa
Rabu, 13 Maret 2024 8:14
Wawali Tarakan Mengajak Mahasiswa Untuk Menjadi Agen Perubahan
Sabtu, 13 Januari 2024 16:53
Mahasiswa dan buruh Kaltara unjuk rasa terkait kelangkaan BBM
Kamis, 28 Desember 2023 14:32
Dewan kembali gelar dengan pendapat dengan mahasiswa terkait 10 tuntutan
Selasa, 28 November 2023 12:10
Ketua Dewan terima mahasiswa dalam aksi damai untuk demokrasi Kaltara
Selasa, 28 November 2023 7:38
Monev pengelolaan asrama mahasiswa Kaltara di NTB
Selasa, 28 November 2023 5:14
Gandeng Mahasiswa, Pemprov Kaltara dan Ombudsman RI Kaltara Sosialisasi SP4N-LAPOR!
Rabu, 13 September 2023 14:53