Kantor Berita ANTARA paparkan literasi media kepada mahasiswa USU

Medan (ANTARA) -
Literasi media program TJSL Perum LKBN ANTARAberkolaborasi dengan USU itu menghadirkan narasumber Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Jaka Sugiyantadan Ketua Prodi Doktor dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU Prof DR Iskandar Zulkarnain MSiberlangsung di kampus USU di Medan, Jumat (30/8) seperti keterangan diperoleh, Sabtu.

Prof Iskandar Zulkarnainmemaparkan prinsip utama media sehat bagi bangsa di era digital, harus akurasi dan verifikasi informasi. Harus menyajikan informasi yang akurat dan terverifikasi.

“Hari ini media memegang peranan penting khususnya di era digital, karena dengan perkembangan media digital cara pandang kita terhadap dunia sampai kepada cara kita berperilaku sangat berpengaruh,” katanya.

Ia menyebutkan, dengan digital, dunia menjadi satu perkampungan atau desa yang global, sehingga bata-batas negara dan sebagainya menjadi kabur.

“Mau tidak mau perkembangan digital harus diikuti dan dilakukan penyesuaian, kami mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini karena materi yang dipaparkan sangat luar biasa,” katanya.

Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan TI LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta merasa optimis untuk menggaungkan literasi media pada kegiatan-kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serupa yang akan diselenggarakan ke depan.

“ANTARA menyediakan kegiatan literasi media melalui program TJSL kepada mahasiswa sehingga mereka dapat menjadi duta literasi untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat,” katanya.

Salah satu peserta, Dini Sriwati mahasiswa Program Doktoral Ilmu Komunikasi FISIP USU menyampaikan bahwa materi-materi yang disajikan sangat terkini.

“Saya pikir kegiatan-kegiatan seperti ini patut untuk diteruskan karena bisa memperkaya khasanah di bidang akademik dan dunia praktisi,” katanya.

Kuliah umum tersebut merupakan kontribusi ANTARA berkolaborasi dengan USU untuk memberikan literasi media kepada mahasiswa sesuai misi perusahaan yaitu mendidik, mencerahkan, memberdayakan dalam menyatukan NKRI melalui literasi untuk menangkal informasi-informasi yang menyesatkan.
Baca juga:LKBN ANTARA: Media massa berperan tumbuhkan ekonomi kreatif
Baca juga:Kapolda Sumut: Keberadaan ANTARA penting sebagai media rujukan
Baca juga:Pemprov Sumut-LKBN ANTARA perkuat pemberitaan PON 2024