Nunukan (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara saat ini menempatkan monitor di kantornya untuk mempermudah masyarakat memantau perkembangan harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) setiap hari di perbatasan.
"Akses yang diberikan kepada masyarakat ini untuk menyajikan informasi mutakhir perkembangan harga kebutuhan pokok di daerahnya," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten NunukanSyamsul Aris di Nunukan, Kamis.
Monitor sebagai salah satu upaya menstabilharga karena perbatasan rawan gejolak harga karena faktor ulah pedagang serta sebagian barang tergantung dari Malaysia.
Monitor TV memang belum mencakup semuanya tetapi masih berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat di Pulau Nunukan.
Sedangkan harga-harga barang yang dicantum dalam monitor tersebut berdasarkan pantauan pada dua pasar sebagai pasar induk, yakni Pasar Inhutani dan Pasar Jamaker.
Hal ini terjadi belum mampu mengakses seluruh pasar di Kabulaten Nunukan karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"Selain karena pertimbangan keterbatasan SDM, jika dilihat dari pola rantai distribusi, dari kedua pasar inilah barang-barang terpusat kemudian didistribusikan ke pasar-pasar lainnya, yang ada di Kabupaten pulau Nunukan", jelas Robby.
Disdag Nunukan merencanakan informasi perkembangan harga akan diperluas lagi menggunakan media lain pada masa yang akan datang.
Robby menyatakan, untuk sementara ini penyajian informasi perkembangan harga menggunakan media TV monitor yang diletakkan di depan Kantor Dinas Perdagangan setempat.
"Kami akan terus berupaya memperluas jangkauan informasi, melakukan perbaikan konten maupun tampilan informasi sehingga tidak hanya informatif tapi juga menarik," pungkas Syamsul.
Berita Terkait
Harga cabai diduga terkait faktor cuaca di Sulsel
Selasa, 30 November 2021 13:16
Disdag Nunukan: Harga CPO picu melonjaknya harga minyak goreng
Selasa, 23 November 2021 14:31
Harga cabai di Nunukan turun drastis
Kamis, 16 September 2021 11:44
Polda Kaltara segel produk Malaysia
Senin, 10 Februari 2020 15:36
Disdag Nunukan tekankan elpiji subsidi diperuntukkan bagi warga miskin dan UMKM
Kamis, 3 Januari 2019 8:36
Disdag Nunukan legowo produk Malaysia dimasukkan asal bukan barang subsidi
Senin, 31 Desember 2018 18:48
Pemkab sarankan produk Malaysia dilegalkan masuk Nunukan
Kamis, 6 Desember 2018 19:24
Pemkab Nunukan ancam besituakan tabung gas Malaysia
Rabu, 24 Oktober 2018 10:58