Nunukan (ANTARA) - Sejumlah bahan kebutuhan pokok sehari-hari di Kabupaten Nunukan Kaltara kembali mengalami kenaikan, khususnya cabai meskipun sebelumnya sempat turun drastis.
"Kita tidak bisa antisipasi masalah kenaikan harga barang karena didatangkan dari Sulsel yang mungkin biaya transportasi yang tinggi karena faktor cuaca di Sulsel," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan Dian Kusumanto di Nunukan, Selasa.
Didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Dalam Negeri H Syamsul Daris dijelaskan cabai rawit dari sebelumnya seharga Rp35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Begitu pula cabai keriting dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Namun memang ada barang-barang tertentu seperti minyak goreng dan bumbu masak yang mengalami kenaikan karena faktor cuaca di Sulsel.
Hal itu mempengaruhi harga barang di Kabupaten Nunukan.
"Sebenarnya stok mencukupi karena kemarin baru datang, Pasokan lancar-lancar saja" ucapnya.
Sebelumnya sejumlah pedagang mengeluhkan harga cabai dan berbagai bumbu dapur.
"Kenaikan ini terjadi sejak Senin (29/11) meskipun pasokan dari Sulsel tetap lancar," kata seorang pedagang bumbu masak di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan bernama Emi.
"Harga cabai naik mulai kemarin (Senin). Iya memang ada pasokan dari Sulsel tapi tidak tau kenapa naik karena memang harga naik dari petani," ungkap Emi.
Ia sebut cabai rawit dari Rp35.000 per kilogram kini Rp50.000 per kilogram.
Begitu pula cabai keriting dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Baca juga: Jelang Idul Fitri Harga Cabai di Tarakan Alami Kenaikan
Baca juga: Harga bahan bumbu masak di Nunukan melonjak
Berita Terkait
Disdag Nunukan: Harga CPO picu melonjaknya harga minyak goreng
Selasa, 23 November 2021 14:31
Harga cabai di Nunukan turun drastis
Kamis, 16 September 2021 11:44
Polda Kaltara segel produk Malaysia
Senin, 10 Februari 2020 15:36
Nunukan pantau harga kebutuhan pokok
Kamis, 23 Januari 2020 11:09
Disdag Nunukan tekankan elpiji subsidi diperuntukkan bagi warga miskin dan UMKM
Kamis, 3 Januari 2019 8:36
Disdag Nunukan legowo produk Malaysia dimasukkan asal bukan barang subsidi
Senin, 31 Desember 2018 18:48
Pemkab sarankan produk Malaysia dilegalkan masuk Nunukan
Kamis, 6 Desember 2018 19:24
Pemkab Nunukan ancam besituakan tabung gas Malaysia
Rabu, 24 Oktober 2018 10:58