Nunukan (AntaranewsKaltara) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kaltara mengusulkan agar produk Malaysia dilegalkan masuk ke daerahnya untuk mengurangi persaingan harga.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, Kamia mengutarakan hal ini karena produk dapam negeri sulit bersaing disebabkan harganya lebih mahal.
Ia mengungkapkan, sejak beberapa bulan lalu pihaknya bekerja sama dengan bulog memasok sejumlah jenis kebutuhan pokok sehari-hari.
Harapannya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat di daerah itu yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam terhadap produk Malaysia.
Namun dalam perjalanannya, kata Hasan Basri, produk Indonesia tidak dilirik atau diminati masyarakat dengan alasan harga mahal dak stok sulit ditemukan.
Produk dalal negeri yang pernah didatangkan bersama bulog berupa beras, tepung, minyak goreng dan gula pasir. Serta tabung elpiji bright produk PT Pertamina.
Seiring dengan itu, produk Malaysia semakin banjir masuk di Kabupaten Nunukan secara ilegal sehingga harga lebih murah. Lalu, produk Malaysia yang dimasukkan ke daerah itu disubsidi oleh pemerintah negara tetangga.
"Makanya harga produk Malaysia lebih murah daripada produk dalam negeri karena ilegal dan barang subsidi pemerintah Malaysia" beber dia.
Untuk menjaga persaingan usaha dan semakin minimnya minat masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia ini, maka pemerintah pusat perlu memperhatikan masalah yang terjadi di Kabupaten Nunukan terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melegalkan masuknya produk Malaysia.
Berita Terkait
Nunukan siapkan 55 komputer baru untuk tes CPNS dan PPPK
Rabu, 10 April 2024 9:15
Pemkab Nunukan dekatkan akses sembako murah untuk warga perbatasan
Sabtu, 6 April 2024 7:18
Pemkab Nunukan cek sampel sayuran supaya aman dikonsumsi
Minggu, 31 Maret 2024 4:47
Pemkab Nunukan tetapkan status tanggap darurat banjir
Minggu, 25 Juni 2023 13:26
Pemkab Nunukan jaring bibit atlet panjat tebing
Minggu, 12 Maret 2023 11:23
Pengusaha rumput laut minta Pemkab Nunukan tetapkan standar kadar air
Senin, 13 Desember 2021 13:56
Pemkab Nunukan siap layani tes PCR TKI deportasi
Senin, 11 Oktober 2021 16:09
Nunukan peroleh dua mesin PCR dari BNPB
Senin, 11 Oktober 2021 15:57