Samsung lipat habis hanya 66 menit prapemesanan

id Galaxy Z Flip ,Samsung lipat

Samsung lipat habis hanya 66 menit prapemesanan

Galaxy Z Flip habis dalam waktu 66 menit prapemesanan

Jakarta (ANTARA) - Setelah diluncurkan pada ajang Global Unpacked di San Fransisco, Selasa (11/2) siang atau Rabu dini hari WIB, Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa prapemesanan (pre-order) Galaxy Z Flip habis dalam waktu 66 menit.

“Kita sudahsolddalam waktu dalam waktu satu jam. Itu kita lagi berusaha dengan HQ (kantor pusat) terkait mengenai penambahan kuota, dan lain-lain,” kata Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus Wijaya, dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Mengusung desain ultra kompak berbalut, kehadiran seri terbaru Galaxy tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia. Meski begitu, Verry menolak untuk menyebut jumlah perangkat Galaxy Z Flip yang terjual.

“Tapi ini lebih baik dari ekspektasi kita. Kemarin Fold keluar, ini responsnya lebih baik, dan kita sangat bersyukur,” ujar dia.

Baca juga:Samsung S20 hanya tersedia varian LTE di Indonesia, berapa harganya?

Baca juga:Samsung Galaxy S10 Lite segera tersedia, ini harganya


Galaxy Z Flip menampilkan layar AMOLED seluas 6,7 inci ketika dalam kondisi terbuka. Samsung bekerja sama dengan Google dalam merancang mode Flex yang memberikan pengalaman baru.

Saat pengguna membuka layar dengan posisi 90 derajat, mode Flex secara otomatis membagi layar Galaxy Z Flip menjadi dua layar 4 inci, yaitu layar bagian atas dapat untuk melihat gambar, konten atau video, dan layar bagian bawah untuk mengontrol fitur.

Pra-pemesanan Galaxy Z Flip resmi dibuka hari ini pukul 12.00 WIB. Perangkat tersebut dibanderol dengan harga Rp21,888 juta, lebih murah dari ponsel layar lipat Samsung sebelumnya, Galaxy Fold yang dijual seharga Rp30,880 juta.

Sementara itu, perangkat Galaxy Fold, menurut Verry, masih diproduksi dan telah dijual secaraofflinedi toko retail.

“Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip mempunyai segmentasi pasar yang berbeda, sehingga keduanya hadir untuk memenuhi keinginan pasar yang berbeda-beda,” tambah Verry.

Baca juga:Samsung Galaxy S20 Series dirilis, bawa 5G, AI dan IoT

Baca juga:Samsung resmi rilis ponsel layar lipat "clamshell" Galaxy Z Flip

Baca juga:Samsung kurangi perwakilannya di MWC 2020 terkait wabah corona

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu