Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan anak

id Pembunuhan anak,Sawah besar

Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan anak

Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan anak di Sawah Besar

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mendalami sejumlah coretan tangan dari tersangka pembunuh anak berusia lima tahun, NF (15), yang diduga terinspirasi dari sejumlah karakter fiksi horor.

"Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chuky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunussaat pemimpin gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu siang.

Coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi petunjuk lain bagi polisi untuk mengungkap bahwa NF adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Tokoh kartun yang tersirat menggunakan pensil pada tumpukan beberapa kertas jenis HVS A4 itu di antaranya adalahThe Slender Man. Ada juga beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang sedang menangis.

Baca juga:Remaja bunuh anak di bawah usia serahkan diri ke Polsektro Tamansari
Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). ANTARA/Andi Firdaus/aa.


Dikutip dari Wikipedia,The Slender Manadalah karakter fiksi dari meme internet yang muncul kali pertama di Forum Something Awful oleh pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada 2009.

Karakter fiksi ini digambarkan seperti pria tipis tinggi tanpa wajah, mempunyai tentakel dan mengenakan pakaian hitam dengan dasi merah.

The Slender Mandikisahkan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, hingga korban tak berdaya.

Selain tokoh fiksi horor, polisi juga memperoleh petunjuk berupa curahan hati NF dalam selembar kertas bertuliskan "Mau siksababydengan senang hati, atau gak tega".

Baca juga:Polisi berencana periksa kejiwaan remaja bunuh anak di bawah usia

Polisi telah melibatkan pakar untuk mengungkap keterkaitan coretan gambar yang dibuat tersangka dengan peristiwa pembunuhan korban berinisial APA (5).

"Kenapa ada niat, kami dalami dari berbagai catatan tersangka, ini adalah salah satu tokoh favoritnya, Slender Man, tokoh kartun horor," katanya.

Yusri mengatakan, pada Kamis (5/3) pukul 11.00 WIB jasad APA ditemukan dalam kondisi terikat tali dan mulut tersumpal tisu di dalam lemari pakaian kamar tersangka.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono