Hari Pertama Berlangsung Lancar

id Pelaksanaan,UNBK, SMK,Perdana

Hari Pertama Berlangsung Lancar

UNBK : Pelaksanaan UNBK Tahun Pelajaran 2019/2020 di salah satu SMK di Bulungan, Senin (16/3). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2019/2020 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berlangsung aman dan lancar.

UNBK digelar di 27 SMK yang tersebar di lima kabupaten/kota di provinsi bungsu ini. UNBK akan digelar hingga 19 Maret mendatatang. UNBK kali ini dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 sampai 9.30. Dilanjutkan sesi kedua yang dimulai pukul 10.30 - 12.30, dan dilanjut sesi 3 pukul 14.00 – 16.00. “Alhamdulillah, UNBK hari pertama berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini patut kita syukuri,” tutur Firmanannur, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Senin (16/3).

Pelaksanaan UNBK ini berlangsung di tengah kondisi pandemi virus Corona di Tanah Air. Disdikbud Kaltara beranggapan, UNBK di Kaltara berlangsung dengan memperhatikan Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang mana salah satu poin edaran tersebut menyebutkan bahwa dalam hal pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tidak menyatakan keadaan darurat dan tidak meliburkan kegiatan pendidikan disekolah atau di wilayah maka UN tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan protokol UN yang ditetapkan oleh BSNP.

Namun setiap sekolah tetap mengambil langkah kewaspadaan. Sebelum dan sesudah UNBK, siswa diminta untuk mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic. Lalu, semua fasilitas yang digunakan juga wajib dibersihkan. Meliputi komputer, meja, hingga hingga gagang pintu. “Untuk menangkal penyebaran Covid-19 ada 8 poin protokol pelaksanaan UNBK yang wajib dilaksanakan, seperti dilarang melakukan kontak fisik, seperti salaman, dan wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah ujian,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada pelaksanaan UNBK SMK tahun ini masih terdapat 2 sekolah dari 27 SMK pelaksanaan UNBK-nya masih menumpang di sekolah lain. “Masih menumpang karena belum memiliki fasilitas yang mendukung untuk kegiatan UNBK dan hal tersebut diperbolehkan,” ujarnya.