Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan bahwa fraksinya menolak tes cepat ataurapid testCOVID-19 yang akan dilakukan Setjen DPR kepada 575 anggota DPR beserta keluarganya.
"Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Dia menilai seharusnya anggota DPR memiliki rasa empati serta kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi COVID-19 yang kini masih dalam perawatan.
Baca juga:Demokrat setuju ada sanksi bagi yang melanggar 'social distancing'
Menurut dia, masyarakat masih kesulitan untuk mengikuti pemeriksaan tes COVID-19 untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Selain itu Ibas menjelaskan FPD menolak dilakukan tes tersebut, karena rasa kemanusiaan yaitu di saat banyak gugurnya tenaga medis yang merawat para pasien COVID-19.
"Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan," ujarnya.
Baca juga:Demokrat bantu APD untuk tenaga medis tangani COVID-19
Namun, Ibas mengapresiasi protokol COVID-19 yang dilakukan Setjen DPR selama ini.
Ibas menilai di saat kondisi seperti sekarang, setiap anggota DPR harus hadir dalam memerangi COVID-19 bersama rakyat.
Menurut dia, berdasarkan data pemerintah hingga Senin (23/3), COVID-19 telah menjangkiti 579 warga Indonesia dan merenggut 49 nyawa rakyat Indonesia serta tersebar di 22 provinsi.
Baca juga:Demokrat sarankan "lockdown" di kota-kota tertentu
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37