IJTI imbau jurnalis agar jaga keamanan diri saat liput kasus COVID-19

id wartawan

IJTI imbau jurnalis agar jaga keamanan diri saat liput kasus COVID-19

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kalimantan Utara, Usman Coddang. Istimewa

Tarakan (ANTARA) - Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kalimantan Utara, Usman Coddang imbau pada para jurnalis agar jaga keamanan diri saat melakukan peliputan kasus penularan virus Corona (COVID-19).

Meskipun saat ini, Kaltara belum ditemukan warga positif yang tetular COVID-19.

"Meski begitu pencegahan dan kewaspadaan terhadap COVID-19 perlu dilakukan bahkan ditingkatkan, bahkan bagi jurnalis yang setiap hari berinteraksi dengan banyak orang sangat rentan terpapar," kata Usman di Tarakan, Selasa.

Dia mengatakan jurnalis dalam melakukan peliputan atau mencari informasi, paling rawan terpapar COVID-19.

"Tidak ada yang dapat menjamin dalam setiap interaksi itu aman, maka penting keselamatan harus menjadi yang utama bagi teman-teman jurnalis," kata Usman.

Para jurnalis televisi khususnya di Kaltara perlu memperhatikan protokol kesehatan selama menjalankan liputan untuk mencegah diri dari COVID-19.

"Teman-teman jurnalis TV ini statusnya kontributor bukan karyawan, artinya yah harus kerja (liputan) agar dapat honor setelah tayang," kata Usman.

IJTI Kaltara mengimbau kepada rekan pers, baik media televisi, cetak, radio, online agar tetap menjaga kesehatan, menghindari sebisa mungkin resiko terpapar dari COVID-19 selama menjalankan tugasnya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 menjadi 686 orang
Baca juga: Dirjen Perkeretaapian Zulfikri positif COVID-19