84 specimen swab dari Kaltara belum ada hasilnya

Tarakan (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KalimantanUtara (Kaltara), Agust Suwandy mengatakan sebanyak 84 specimen swab dari Kalimantan Utara (Kaltara) belum diketahui hasilnya.

Hal tersebut disebabkan bahan pemeriksaan yang tidak tersedia di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Untuk pemeriksaan dari Provinsi Kaltara, belum dikirimkan dari BBLK Surabaya karena ada kendala bahan pemeriksaan yang masih tidak tersedia, tetapi pada hari ini BBLK menginformasikan bahwa pemeriksaan telah dimulai lagi," kata Agust dalam siaran pers diterima di Tarakan, Senin.

Sebanyak 84.pesimen tersebut tersebar di 4 Kabupaten/Kota yakni Tarakan 17 sampel Bulungan 35 sampel, Nunukan 26 sampel dan Malinau 6 sampel.

Diharapkan hasil pemeriksaan dari BBLK Surabaya tersebut hasilnya terkonfirmasi negatif.

“Kita berharap dari 84 spesimen tersebut hasilnya negatif. Sementara itu, dalam waktu dekat kami juga akan mengirimkan kembali beberapa sampel khususnya dari jamaah tabligh baik dari Nunukan, Tarakan dan Bulungan,” kata Agust.

Saat ini kasus COVID-19 di Kaltara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang, tersebar di Kota Tarakan 7 orang, Malinau 8 orang, Nunukan 5 orang, Tana Tidung 2 orang dan Bulungan 8 orang.

Untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 196 orang tersebar di Tarakan 84 orang, Malinau 21 orang, Nunukan 43 orang, Tana Tidung 23 orang dan Bulungan 25 orang.

Orang Tanpa Gejala (OTG) Tarakan 122 orang, Malinau 1 orang, Nunukan 52 orang dan Bulungan 32 orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 16 orang, tersebar 9 orang di Tarakan, Nunukan 4 orang dan Kabupaten Bulungan 3 orang dinyatakan meninggal dunia 1 orang. Serta 1 orang PDP asal Kabupaten Nunukan meninggal dunia dengan hasil swab terkonfirmasi negatif.
Baca juga: Pasien sembuh 380, dan positif 4.557 kasus COVID-19
Baca juga: PM Inggris pulih dari COVID-19