Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya menargetkan 103 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk disembuhkan menggunakan metode terapi plasma konvalesen.
Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan saat ini baru mendapatkan tujuh pasien yang menyatakan bersedia diterapi menggunakan metode penyembuhan ini.
Baca juga:Menolong pasien COVID-19 lewat donor plasma darah
Baca juga:Penyintas COVID-19 boleh donor plasma konvalesen hingga tiga kali
"Metodenya menggunakan antibodi dari plasma darah pasien yang telah terkonversi negatif atau sembuh dari COVID-19," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.
Saat ini, RSUD dr Soetomo telah menerima donor plasma dari tujuh orang yang telah terkonversi negatif.
Kendati diklaim mujarab karena telah menyembuhkan banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dr Joni menjelaskan terapi plasma konvalesen hingga kini masih dalam tahapclinical trial.
"Tapi sudah terbukti aman digunakan, karena sudah dipakai sebagai metode penyembuhan pasien COVID-19 di Wuhan China, Italia dan Amerika Serikat," ucapnya.
Baca juga:Donor plasma darah harapan baru bagi penderita COVID-19
Karena masihclinical trial, kata dia, metode terapi plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien positif COVID-19 harus melalui serangkaian pemeriksaan.
"Sebanyak 103 pasien yang ditargetkan RSUD dr Soetomo untuk diterapi menggunakan metode ini, nantinya akan menjadi bahan evaluasi yang bisa digunakan sebagai pengembangan penelitian untuk menemukan vaksin COVID-19," katanya.
Tak itu saja, lanjut dia, saat initrialdilakukan di RSUD Soetomo kepada enam orang pasien dan RS RKZ terhadap satu orang pasien.
Sementara itu, sampai sekarang sudah ada 20 daftar tunggu untuk donor plasma konvalesen di RSUD Soetomo dan dua donor di RS Syaiful Anwar Malang.
Baca juga:Terapi Plasma Konvalesen digunakan untuk menurunkan angka mortalitas
Baca juga:Doni imbau pasien sembuh COVID-19 donorkan plasma darah
Direktur RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso menyampaikan bahwa terapi konvalesen berhasil membuat pasien yang sedang ditangani sudah lepas ventilator.
Sedangkan di RSUD Soetomo sudah dua orang dengan ventilator sembuh dan sudah pulang.
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Endang Sukarelawati
Berita Terkait
Donor plasma darah, asa baru bagi pasien kritis COVID-19
Sabtu, 6 Juni 2020 4:13
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57