Malang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme akan semakin melibatkan dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dalam upaya pencegahan terorisme yang melibatkan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT Irjen Pol. Ir Hamli, M.E. pada acara Dialog Pelibatan Civitas Academica dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan di Rayz UMM Hotel, pada Selasa (28/07/2020).
“Data yang ada, para pelaku tindakan radikalisme dan aksi terorisme ternyata banyak yang merupakan alumni kampus-kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Fakta sebutkan radikalisme yang bisa berujung aksi teror itu sudah masuk kampus sejak 30 tahun silam, sedangkan upaya pencegahan dengan keterlibatan dunia kampus baru masif 4 tahun ini,” kata Hamli pada sambutannya.
Baca juga: Kepala BNPT monitoring program deradikalisasi di Nusakambangan
Lebih jauh Hamli menegaskan meski intensitas aksi-aksi terorisme secara nasional sudah mengalami penurunan dibandingkan masa-masa sebelumnya.
“Namun, intensitas penyampaian paham radikalisme agar bisa memicu aksi terorisme tidak pernah berhenti. Intensitas aksi terorisme sudah jauh menurun berkat deteksi dini dan keterlibatan penuh masyarakat dalam upaya pencegahan. Dunia pendidikan khususnya PTN maupun PTS mesti terlibat aktif dalam upaya penurunan derajat penyebaran paham radikal terorisme tersebut,” ungkap Hamli.
Selain itu Hamli menyebutkan hasil penelitian BNPT-FKPT se-Indonesia menerangkan upaya penangkalan paham radikalisme itu bisa melalui kearifan lokal, peningkatan kesejahteraan, keterbukaan dan kebebasan, kepercayaan umum, keadilan dan pertahanan dan keamanan.
“Kearifan lokal diketahui memiliki kemampuan tertinggi dalam upaya penangkalan masyarakat atas radikalisme,” ungkapnya.
Acara dialog pencegahan terorisme yang merupakan hasil kerja bareng BNPT-FKPT dan Universitas Muhammadiyah Malang itu melibatkan sejumlah akademisi dari sejumlah PTN/PTS serta mahasiswa di Malang Raya yang diselenggarakan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu acara juga diikuti peserta melalui fasilitas webinar meeting atau daring itu diikuti 1.800 peserta di YouTube.
Baca juga: BNPT: tak mungkin ubah Pancasila
Ketua FKPT Jatim, Dr. Hesti Armiwulan menyatakan acara dialog dengan pelibatan civitas akademica perguruan tinggi ini menjadi sangat penting dalam proses bersama-sama untuk pencegahan paham radikalisme dan aksi terorisme.
“Acara ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran civitas academica PTN/PTS dalam bersinergi untuk mencegahan tindak radikalisme sehingga kampus bisa menjadi epicentrum damai, perekat bangsa ditengah-tengah masyarakat yang majemuk dalam bingkai NKRI,” kata Hesti pada kesempatan sama.
Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin, M. Si menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan sejumlah pihak dalam upaya proses pencegahan penyebaran paham radikalisme di dunia kampus.
“UMM pada prinsipnya siap dan terbuka bekerjasama dengan semua pihak termasuk BNPT-FKPT dalam mencegah menyebarnya paham radikalisme dan ini juga berlaku untuk perguruan tinggi muhammadiyah lainnya. Dialog seperti ini di lingkungan kampus mesti ditingkatkan intensitasnya,” kata Syamsul.
Dalam acara dialog tersebut juga menghadirkan mantan Narapidana Teroris, Ali Fauzi yang memberikan testimoninya. Dua pembicara lainnya dari akademis yaitu Dr. Pradana Boy S. Ag, M.A. yang menyampaikan materi Penguatan Daya Tangkal Civitas Academica terhadap Pengaruh Paham Radikalisme, akademisi lainnya Dr Zuly Qodir, M. Ag menyampaikan materi Pemetaan Potensi Radikalisme dan Terorisme.
Baca juga: BNPT sebut ormas Islam kunci pencegahan paham radikal terorisme
Baca juga: Tetap mewaspadai gerakan radikal terorisme di masa pandemi COVID-19
Berita Terkait
Tiga Terduga Teroris Anshor Daulah Jateng ditangkap
Selasa, 5 November 2024 17:56
BNPT Bersama Generasi Muda Papua Barat Berkreasi Melawan Terorisme Lewat di Youth of Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 9:52
Generasi Muda Papua Barat Beraksi, Lomba Budaya Jadi Senjata Cegah Terorisme
Rabu, 9 Oktober 2024 9:47
FKPT Kaltara Sebut Ada Tiga Potensi Konflik di Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 19:54
Kaltara-Unhas gelar "Focus Group Discussion" Penyusunan Peta Rawan Konflik Kalimantan Utara
Kamis, 12 September 2024 18:31
BNPT Youth of Festival 2024: Menguatkan Semangat Nasionalisme Pemuda Gorontalo
Kamis, 12 September 2024 11:00
Eddy Hartono dilantik jadi Kepala BNPT, lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman di Reserse
Rabu, 11 September 2024 10:11
Dijadwalkan, Presiden lantik Gus Ipul sebagai Mensos dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT hari ini
Rabu, 11 September 2024 6:58