Gubernur Kaltara imbau pada pilkada serentak untuk tidak menjelekkan

id pilkada

Gubernur Kaltara imbau pada pilkada serentak untuk tidak menjelekkan

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie di Tarakan, Sabtu (15/8). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara mengatakan bahwa dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak 2020, agar momen tersebut benar-benar dijadikan sebuah pesta demokrasi, bukan pesta menjelekkan.

"Dari itu, satukan persaudaraan dan ciptakan rasa senang bagi warga atas pelaksanaannya. Dan, akhirnya akan terpilih kepala daerah yang lebih baik yang membawa masyarakatnya sejahtera dan cerdas," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrue di Tarakan, Sabtu.

Ia mengajak untuk menggunakan pikiran sehat dan nurani bersih untuk istiqomah memilih pemimpin.

"Memilih pemimpin adalah bagian dari kewajiban seorang umat. Jadi, jangan golput," katanya.

Selain itu, ia mengingatkan untuk mencari kebenaran informasi yang diterima.

Datang ke TPS dengan kesadaran penuh. Tentukan pilihan yang sesuai nurani.

Pada pilkada serentak Irianto akan maju kembali sebagai Calon Gubernur Kaltara yang rencananya berpasangan dengan Irwan Sabri.

Dia mengatakan pada 25 September 2020 akan cuti karena sebagai calon petahana dan itu otomatis.

"Supaya saya bisa fokus kampanye untuk menghindari penggunaan fasilitas negara," kata Gubernur.

Baca juga: Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU Kaltara retrut relawan demokrasi
Baca juga: Jika tak mundur, PNS peserta pilkada diberhentikan dengan tidak hormat