Dilaporkan sejumlah pesan duka disampaikan warga melalui media sosial, termasuk pesan instan WAG (WhattsApp Group).
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak H Muharram, SPd MM ( Bupati Berau ) di RS Pertamina Balikpapan"
"Insya Alloh Beliau wafat dalam husnul khotimah. Diterima segala amal sholihnya, diampuni segala khilaf dan dosanya. Dan diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya.
Keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin 3x YRA". Demikian salah satu ucapan duka warga di medsos.
Kabar duka itu dibenarkan Direktur RS Pertamina BalikpapanKhaeruddin
kepada wartawan.
RS Pertamina adalah tempat BupatiBerauMuharrammeninggal
dunia 16.45 Wita.
Kabar duka itu cukup mengejutkan karena sebelumnya, almarhum dalam sebuah video memang menyatakan ia positif COVID-19 tapi tubuhnya dalam kondisi bagus tanpa gejala.
Sebelumnya, almarhum saat terpapar sempat membuat video menyampaikan sendiri hasil tes kesehatan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, Rabu malam (9 September 2020) ternyata terkonfirmasi positif COVID-19.
Demikian pengakuan orang nomor satu di Bumi Batiwakal itu dalam sebuah video 3 menit 59 detik yang diterima di Tanjung Selor, Kamis.
"Saya sedang mengikuti tes kesehatan di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Saat proses pemeriksaan kesehatan, di waktu bersamaan, rumah sakit melakukan swab ke saya. Ternyata, terkonfirmasi positif Covid-19," kata Muharram.
Bupati Berau Muharram positif COVID-19
Dalam video yang kini tersebar luas di WAG (WhattsApp Group) Muharram meminta maaf dan meminta semua yang pernah berinteraksi dengannya agar segera memeriksakan diri.
Ia mengingatkan bahwa boleh jadi, ini kelalaian dia beberapa waktu lalu, berinteraksi dengan seseorang.
Mengenai kondisinya, ia memaparkan dalam kondisi baik khususnya indra penciuman masih normal, nafsu makan ada, tidak ada kesulitan bernafas.
Baca juga: Bupati Berau Muharram positif COVID-19
Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo meninggal terinfeksi COVID-19
Baca juga: Reni Marlinawati, calon bupati di Pilkada 2020 Sukabumi tutup usia