Malinau (ANTARA) - Dengan membawa tema Agent of Change atau agen perubahan, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Teguh Setyabudi, menyampaikan paparan untuk memotivasi, sekaligus meningkatkan kapasitas bagi para pejabat administratur dan pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau.
Disampaikannya, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada 6 kriteria ASN yang diharapkan. Yaitu, berintegritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat. ASN juga harus mampu menjalankan peran sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Sedang kriteria keenam, bersih dari KKN (korupsi kolusi nepotisme).
Pemerintah, kata teguh yang juga Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri ini, telah membuat roadmap mengenai pembangunan ASN ke depan. Dengan misi menuju birokrasi berkelas dunia di 2024. “Era pandemi seperti sekarang, berdampak positif dalam sistem kerja ASN. Salah satunya dengan penerapan digitalisasi, serta pemanfaatan teknologi informasi. Sekarang rapat dilakukan lewat Zoom, bisa dari mana saja. Dan ASN dituntut untuk bisa mengikutinya, harus menguasai teknologi,” kata Teguh di hadapan para ASN yang menduduki jabatan eselon di Malinau, Jumat (23/10).
Dia mengatakan, menyesuaikan perkembangan, ada beberapa budaya kerja ASN yang harus diubah. Diantaranya kebiasan kerja yang hanya rutinitas, diubah dengan kerja melalui inovasi. ASN yang tidak tahu posisi dan peran strategis, termasuk budaya kerja yang sering didengar, ‘not my problem’ (bukan urusan saya). “Budaya seperti ini yang harus kita ubah, untuk bisa menjadikan ASN yang berkualitas, berintegritas dan berdaya saing,” katanya.
Pjs Gubernur berpesan, agar ASN bisa menjadi agen perubahan. Disebutkan ada 9 kunci untuk sukses menjadi agen perubahan. Komunikasi yang baik, paham tantangan bisnis dan agenda transformasi, merencanakan dan mengelola proyek. Keempat, mampu menangani resistensi, lima mampu menangani situasi tidak pasti. Selanjutnya keenam kinerja tinggi, interpersonal yang baik, mampu berpikir kreatif dan kesembilan menjadi role model. “Dengan menerapkan 9 kunci ini, saya optimis cita-cita kita menjadikan Birokrasi Berkelas Dunia pada 2024 akan tercapai. Dengan birokrasi yang baik, pelayanan, pembangunan dan pemerintahan akan berjalan dengan sangat baik juga,” imbuhnya.
Sebelumnya, bertempat di Kantor Bupati Malinau, Pjs Gubernur membuka pelatihan tenaga keolahragaan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kaltara. Pelatihan ini diikuti oleh jajaran pengurus KONI serta insan olahraga yang ada di Kaltara.
Berita Terkait
Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 ASN Pada 2024
Senin, 1 April 2024 18:35
Pemerintah berikan THR dan gaji ke-13 kepada ASN secara penuh pada 2024
Senin, 18 Maret 2024 6:08
Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 Formasi Calon ASN
Sabtu, 16 Maret 2024 20:35
Pemkot Tarakan Dapat Jatah 714 Formasi ASN
Jumat, 15 Maret 2024 19:30
Lapas Tarakan tekankan netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 10:11
Lapas Tarakan Tekankan Netralitas ASN Dalam Menghadapi Pemilu
Senin, 12 Februari 2024 20:02
475 ASN Pemprov Kaltara belum ikut pemetaan kompetensi
Rabu, 7 Februari 2024 6:32
Gubernur Kaltara terbitkan SE tentang netralitas ASN
Senin, 29 Januari 2024 18:16