Hasil rekapitulasi suara Pilkada gubernur di Nunukan

id KPU, Nunukan, rapat pleno, Pilgub, kaltara

Hasil rekapitulasi suara Pilkada gubernur di Nunukan

Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilgub Kaltara dan Pilbup Nunukan di Kantor KPU Nunukan, Selasa (15/12)

Nunukan (ANTARA) - Hasil rekapitulasi suara Pilkada untuk pemilihan calon gubernur/wakil gubernur Kaltara di KPU Nunukan menunjukkan pasangan calon Irianto Lambrie-Irwan Sabri atau Iraw unggul dari dua paslon lainnya.

Dilaporkan di Nunukan, Selasa bahwa pembacaan rekapitulasi dimulai dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) Sebatik, Nunukan, Sembakung, Lumbis, Krayan, Sebuku, Krayan Selatan, Sebatik Barat, Nunukan Selatan, Sebatik Timur.

Dilanjutkan oleh PPK Sebatik Utara, Sebatik Tengah, Sei Menggaris, Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai, Krayan Tengah, Krayan Barat, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu.

Rapat pleno terbuka berakhir pukul 15.25 Wita, perolehan suara paslon Iraw unggul dengan perolehan 49.253 suara.

Disusul paslon Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP dengan 36.738 suara dan Udin Hianggio-Undunsyah sebanyak 7.132 suara.

Keunggulan paslon Iraw pada 13 kecamatan yakni Kecamatan Sebatik, Nunukan, Sembakung, Lumbis, Sebuku, Sebatik Barat, Nunukan Selatan, Sebatik Utara dan Sebatik Timur.

Kemudian unggul juga di Kecamatan Sebatik Tengah, Sei Menggaris, dan Tulin Onsoi serta Lumbis Pansiangan.

Sedangkan paslon Zainal-Yansen atau Ziyap unggul di Kecataman Lumbis Hulu, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Tengah, Sembakung Atulai, Lumbis Ogong, Krayan Selatan dan Krayan.

Berdasarkan rekapitulasi suara KPU Nunukan, paslon Iraw unggul dengan 52,89 persen, Ziyap 39,45 persen dan U2OK 7,66 persen.

Ketua KPU Nunukan Rahman di Nunukan, menyebutkan hampir semua kecamatan ditemukan kesalahan.

Namun kesalahan tersebut hanya pada penulisan semata.

Sedangkan perolehan suara ketiga paslon tidak ada masalah sehingga kesalahan yang terjadi dianggap masih wajar saja.

Baca juga: Pilkada Berjalan Sukses Sesuai Protokol Kesehatan

Baca juga: Pandemi, Pilkada kali ini tak memberi dampak bagi pengusaha