Warga keluhkan infografik COVID-19 Bulungan

id Infograik,Corona

Warga keluhkan infografik COVID-19 Bulungan

Warga keluhkan infografis COVID-19 Bulungan

Tanjung Selor (ANTARA) - Sejumlah warga di Tanjung Palas dan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara mengeluhkan dalam beberapa pekan terakhir data infografiktentang COVID-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat tanpa inisial dan alamat.

Sejumlah warga Bulungan menyampaikan keluhan itu ke redaksi ANTARA News Kaltara di Tanjung Selor, Kamis.

"Inisial dan alamat penting agar kita bisa mewaspadai penyebaran COVID-19. Jika tidak disebut, secara psikologis bisa jadi warga anggap semua baik-baik saja," kata salah seorang warga Tanjung Selor menyampaikan keluhannya.

Hal senada disampaikan warga dari Tanjung Palas, menilai alamat dan inisial penting karena dengan itu bisa mewaspadai daerah yang dianggap rawan.

"Buktinya, sebelum ini, data alamat dan inisial ditulis dalam infografik yang disebar di media sosial dan media massa, hal itu tidak masalah bagi pasien, justru bermanfaat bagi khalayak," katanya.

Mereka mencontohkan, Gugus Tugas Tarakan tetap mengekspose inisial dan alamat padahal rata-rata jumlah kasus terkonfirmasi positif lebih banyak karena memang daerah ini terpadat di Kaltara.

"Kita khawatir jika tidak disebut inisial dan alamat sehingga warga kian berani kemana-mana tanpa protokol kesehatan, buktinya cafe, rumah makan dan warung kopi banyak dipadati warga tanpa masker atau jaga jarak," katanya.

Hal senada dikeluhkan sejumlah warganet di media sosial.

Sementara itu, saat juru bicara/humas Dinas Kesehatan Bulungan dikonfirmasi belum menanggapi sampai berita ini diturunkan.

Data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan Bulungan menyebutkan, Kamis (7/1/2021) sampai 15.00 Wita ada delapan kasus konfirmasi positif, 41 sembuh dan 224 kasus aktif.


#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#waspadacorona
#jalankan3M
#patuhiprotokolkesehatan


Baca juga: Jokowi perintahkan seluruh gubernur perketat protokol kesehatan

Baca juga: COVID-19 varian baru juga telah ditemukan di Prancis

Baca juga: Indonesia sumbang 0,89 persen kasus COVID-19 di dunia