Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta para gubernur agar menggencarkan kembali penerapan protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk disiplin melaksanakannya, merespons banyak negara yang kembali "lockdown" karena penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi.
"Kita tahu dua, tiga hari yang lalu Bangkok 'lockdwon', Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga 'lockdown', kemudian di seluruh Inggris juga di 'lockdown' karena penyebaran COVID-19 yang sangat eksponensial,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas MelaluiVideo Conferencedengan Topik Penanganan Pandemik COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu Presiden mengajak semua pihak untuk bekerja keras, bekerja mati-matian agar "3T-3M" betul-betul bisa dilakukan di lapangan.
Baca juga:Inggris kembali berlakukan 'lockdown', varian baru COVID-19 menggila
Baca juga:Kendalikan kasus COVID-19, Panama akan perpanjang "lockdown"
Presiden mendapati survei yang dilakukan saat ini menunjukkan bahwa motivasi untuk disiplin terhadap protokol kesehatan di kalangan masyarakat mulai berkurang.
"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan ini berkurang, oleh sebab itu saya minta kepada para gubernur agar menggencarkan kembali masalah kedisiplinan protokol kesehatan karena survei-nya tadi memang disiplin terhadap protokol kesehatan menurun," ujarnya.
Presiden Jokowi mengatakan strategi Indonesia dalam menangani pandemik ini tetap sama yaitu yang pertama urusan penanganan kesehatan.
Kemudian, ia menambahkan yang kedua masalah perlindungan sosial yang menjadi fokus perhatian. Selanjutnya ketiga masalah yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi.
"Kunci bagi pemulihan ekonomi, kuncinya adalah bagaimana kita bisa bekerja keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan COVID-19," tutur-nya.
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#waspadacorona
#jalankan3M
#patuhiprotokolkesehatan
Baca juga:Presiden ingin vaksinasi COVID-19 bisa selesai kurang dari setahun
Baca juga:Presiden Jokowi dijadwalkan jalani vaksinasi COVID-19 pada 13 Januari
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Chandra Hamdani Noor
Berita Terkait
COVID-19 naik lagi, 80.000 turis terjebak di Sanya China karena "lockdown"
Selasa, 9 Agustus 2022 8:19
Sempat bebas COVID, Selandia Baru lockdown akibat kasus varian Delta bertambah
Rabu, 18 Agustus 2021 14:57
Malaysia umumkan "total lockdown" pada 1-14 Juni 2021
Sabtu, 29 Mei 2021 17:44
India kembali "lockdown", kasus ini jadi "alarm" bagi Indonesia
Rabu, 21 April 2021 10:44
Seluruh perkantoran Pemkot Banjarbaru tutup 3-4 Agustus
Minggu, 2 Agustus 2020 8:02
Kasus meningkat, Beijing "lockdown" 29 kawasan permukiman
Rabu, 17 Juni 2020 15:05
Saat "lockdown", macan tutul berkeliaran dekat Kota Kazakhstan
Selasa, 26 Mei 2020 4:08
Langgar "lockdown", Penasihat PM Inggris diminta mundur
Senin, 25 Mei 2020 11:21