Kasus positif COVID-19 bertambah 146 orang di Tarakan

id Covid

Kasus positif COVID-19 bertambah 146 orang di Tarakan

Ilustrasi tenaga kesehatan sedang merawat pasien positif COVID-19.

Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 146 orang di Tarakan, maka jumlah kumulatif kasus konfrimasi menjadi sebanyak 3.532 orang.

"Jumlah pasien yang sembuh bertambah 99 orang, sehingga jumlah pasien sembuh sebanyak 2.024 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.

Selain itu, pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang dengan inisial S (52) warga Kelurahan Kampung Enam.
Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 50 dan jumlah kasus probable
meninggal dunia tiga orang. Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.458 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Doni Monardo, Ketua Satgas tertular COVID-19