Wali Kota Tarakan Harapkan Produksi Udang Black Tiger Dapat Meningkat

id Pemkot

Wali Kota Tarakan Harapkan Produksi Udang Black Tiger Dapat Meningkat

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia KPwBI Provinsi Kaltara Yufrizal (tiga dari kiri) bersama Wali Kota Tarakan, Khairul (dua dari kiri) saat kegiatan Tebar Perdana Benih Udang menggunakan metode Lactobacillus di Tarakan, Minggu (11/4). Dokumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia KPwBI Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan Khairul mengharapkan produktivitas udang black tiger dapat meningkat dengan penerapan metode Lactobacillus dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.

"Melalui program ini, kami berharap tingkat produktivitas komoditas udang black tiger dapat meningkat, karena masih tingginya permintaan khususnya dari pasar ekspor terhadap komoditas ini," kata Khairul saat kegiatan Tebar Perdana Benih Udang
menggunakan metode Lactobacillus di Tarakan, Minggu.

Dia menyampaikan bahwa udang jenis black tiger merupakan komoditas unggulan Provinsi Kaltara, khususnya Kota Tarakan.

Ke depan, Pemkot Tarakan mengharapkan petambak yang ada di Tarakan dapat terhubung dengan Balai Benih Udang (BBU) milik Pemkot.

Dengan terhubungnya kedua pihak tersebut, petambak memiliki benih udang berkualitas baik dengan harga yang lebih terjangkau, karena diproduksi di wilayah yang sama, sehingga tidak membutuhkan ongkos kirim benih tersebut.

metode Lactobacillus, yaitu sebuah metode dimana bakteri Lactobacillus yang telah difermentasi ditebar di lokasi tambak sebelum benih udang dan ikan bandeng ditebar.

Metode ini bertujuan untuk menumbuhkan klekap/lumut sebagai sumber makanan organik bagi keduanya sekaligus membantu menyuburkan hara tanah tambak.

Khairul menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi pengenalan metode baru tersebut yang dapat diterapkan oleh petambak di Tarakan.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan bahwa Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia selalu berupaya untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan perekonomian daerah.

Bank Indonesia sebagai mitra dari Pemerintah Daerah juga terus mendukung program pemerintah untuk mendorong peningkatan komoditas ekspor.

"Termasuk komoditas udang, yang sejalan dengan strategi Bank Indonesia dalam pembinaan sektor riil dan UMKM untuk perbaikan posisi Current Account Deficit (CAD)," kata Khairul.
Baca juga: Pemkot Tarakan Bangun Gedung Pertemuan Kristiani dan Kantor MUI