Baku tembak dengan aparat, seorang anggota KKB tewas

id Timika,Papua ,Kkb

Baku tembak dengan aparat, seorang anggota KKB tewas

Seorang anggota KKB tewas saat kontak tembak dengan aparat

Timika (ANTARA) - Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen yang teridentifikasi bernama Welenggen Tabuni tewas saat terjadi kontak tembak antara kelompok bersenjata itu dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Kampung Maki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis-nya sebagaimana diterima ANTARA di Timika, Jumat mengatakan kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.

"Satu orang KKB yang meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," ungkap Kombes Iqbal.

Usai kontak tembak dengan KKB, aparat TNI-Polri berhasil menguasai wilayah Ilaga dan sekitarnya. Adapun dari pihak TNI-Polri tidak ada korban dalam insiden itu.

Baca juga: Satgas Nemangkawi nyatakan sembilan KKB tewas dalam baku tembak

Baca juga: TNI-Polri serbu markas KKB di Olenski 5 orang tewas


Disebutkan bahwa usai kontak tembak dengan aparat, satu anggota KKB Lekagak Telenggen melarikan diri ke arah Mura dan hingga kini masih terus dilakukan pengejaran oleh aparat.

Beberapa barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian yaitu satu jenazah KKB, satu bendera bintang kejora, empat butir amunisi 5,56 mm, sebilah parang, satu busur panah, satu kalung pluit, sebuah KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa dokumen.

Sementara itu aktivitas masyarakat di Kota Ilaga mulai dari Bandara Aminggaru hingga di pasar tradisional Ilaga tetap berjalan normal, bahkan semakin ramai.

"Pasca-penindakan oleh Satgas Ops Nemangkawidi wilayah Kabupaten Puncak, aktivitas warga semakin ramai dengan pengawasan dan pengamanan oleh TNI-Polri. Pengamanan dalam kota senantiasa dilaksanakan oleh personel TNI dan Polri untuk tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif di Kabupaten Puncak," tutur Kombes Iqbal.

Baca juga: Pengamat sebut operasi tempur melawan KKB layak dilakukan Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Chandra Hamdani Noor