Pertamina EP Tarakan siapkan mobil operasional angkut tabung oksigen

id Pertamina, oksigen

Pertamina EP Tarakan siapkan mobil operasional angkut tabung oksigen

PT Pertamina EP Tarakan Field menyediakan mobil operasional untuk angkut tabung oksigen di rumah sakit di Tarakan. ANTARA/HO - PT Pertamina EP Tarakan Field.

Tarakan (ANTARA) - PT. Pertamina EP Tarakan Field dalam upaya memudahkan mobilisasi isi ulang tabung oksigen untuk pasien COVID-19, kini menyiapkan dua unit mobil bagi RSUDdan Rumah Sakit Pertamina setempat.

"Upaya ini dilakukan mengingat kondisi kasus COVID-19 yang terus meningkat di Kota Tarakan. Hal tersebut berdampak pula terhadap kebutuhan oksigen di rumah sakit," kata Tarakan Field Manager Isrianto Kurniawan di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

Hal tersebut untuk mempercepat antrian penyediaan dan tiba di rumah sakit yang membutuhkan tabung oksigen di Kota Tarakan serta digunakan untuk membantu pasien.

"Karena kurangnya armada yang ada kami berupaya untuk berkontribusi dalam pendistribusian tabung oksigen ini," kata Isrianto.

Sama seperti daerah lain, Kaltara juga mengalami masalah dalam penyediaan oksigen bagi pasien COVID-19.

Selain bantuan perusahaan, ada pula dukungan perorangan di Kaltara, salah satunya tokoh masyarakat Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara H. Nuwardi bin Pakki yang akrab disapa Haji Momo.

Belum lama ini, Haji Momo memberi bantuan tabung oksigen kepada warga di perbatasan Indonesia - Malaysia dalam penangganan COVID-19.

"Oksigen ini sangat di butuhkan karena kebanyakan yang di rawat pada umumnya butuh bantuan untuk pernapasan," kata Haji Momo.

Haji Momo memberikan bantuan sebanyak 56 tabung oksigen terdiri 40 tabung ukuran kecil dan 16 tabung ukuran besar untuk Rumah Sakit dan puskesmas di Sebatik yang mengalami kekurangan pasokan oksigen untuk pasien COVID-19.

Kasus COVID-19 kembali mengganas di Tanah Air, setiap hari korban terus bertambah ratusan korban terus berjatuhan di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali Kaltara.

Khususnya daerah Sebatik merupakan perbatasan dengan Malaysia, dimana banyak korban kasus COVID-19 yang meninggal dunia.



Baca juga: Presiden tinjau fasilitas kesehatan Rumah Oksigen Gotong Royong
Baca juga: Dukung penanganan COVID-19, Hulu Migas-Kadin Indonesia bersinergi siapkan oksigen
Baca juga: Bantu penanganan COVID, UID-GTG Salurkan 2000 Ton Oksigen Cair